Jokowi, Jangan Takut 'Tendang' Menteri Tak Berprestasi!

‎ Acak ulang alias reshuffle kabinet gelombang kedua, bahkan ketiga dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan wakilnya, Jusuf Kalla masih sangat memungkinkan terjadi. Sebab, masih banyak menteri kabinet kerja yang harus dievaluasi kinerjanya.

Begitu dikatakan pengamat dari Indonesia Public Institute, Karyono Wibowo saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (22/8).

‎Bila melihat situasi yang terjadi saat ini, menurutnya, Presiden Jokowi masih perlu terus menerus melakukan evaluasi terhadap kinerja para menterinya.

‎"‎Jika ada menteri yang buruk kinerjanya, tidak mencapai target dan menyimpang dari visi misi presiden mesti diganti," terang Karyono.

‎Presiden Jokowi, lanjut dia, tak usah takut ‎keputusan itu bakal menjadi polemik. Sebab, sudah dapat dipastikan rakyat bakal tetap mendukung langkah mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

‎"Sejauh semangatnya adalah untuk meningkatkan kinerja menteri agar lebih baik lagi," terangnya.‎

"Dengan demikian kita perlu memaknai reshuffle adalah salah satu cara untuk memacu para menteri agar bekerja dengan sungguh sungguh untuk mengejar prestasi yang terbaik untuk rakyat, bangsa dan negara," sambung Karyono menambahkan. [sam]‎