Demokrat Lebih Setuju Jokowi Masukkan Kucing Dibanding Harimau

. Pakar komunikasi politik Tjipta Lesmana menilai tujuan Presiden Jokowi merekrut Rizal Ramli masuk Kabinet Kerja adalah untuk mengkritisi kinerja pemerintah dari dalam. Dia mengibaratkan Menko Maritim dan Sumber Daya itu sebagai harimau yang dimasukan Presiden ke dalam kabinet.

Namun Jurubicara Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin tidak setuju dengan analisa Tjipta Lesmana itu. Menurutnya, akan kontraproduktif bagi kinerja pemerintahan jika Presiden sengaja melakukan hal tersebut.

"Kalau caranya seperti itu apa bagus buat pemerintahan. Harimau itu bahaya loh, digigit sekali tewas langsung. Kalau mau mungkin lebih baik kucing," kata Didi saat diskusi 'Kabinet Ribet Ekonomi Mampet' di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/8).

Didi menilai, ulah Rizal Ramli yang mengkritisi kebijakan pemerintah secara terbuka tidak benar. Apalagi Rizal kemudian malah menantang Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk berdiskuasi terbuka.

"Di sistem ketatanegaraan manapun kritik itu ada mekanismenya. Bukan dengan memasukan binatang buas seperti itu. Tapi kalau gaduh memang dianggap sebagai hal yang baik ya kita lihat saja nanti," demikian Didi. [rus]