Berita

Fadli Zon/net

Wawancara

WAWANCARA

Fadli Zon: Tanda Tangan Prasasti Tidak Wajib, Presiden Sudah Setuju Pembangunan Gedung DPR

JUMAT, 21 AGUSTUS 2015 | 08:14 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Meski Presiden Jokowi tidak menandatangani Prasasti tujuh proyek  pembangunan DPR, bukan berarti rencana itu batal.

Sebab, menurut Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Presiden su­dah setuju pembangunan itu. Buktinya, sudah ada surat persetujuan resmi sejak setengah tahun lalu.

Setelah itu, lanjutnya, DPR langsung membentuk Tim Reformasi DPR untuk menginisiasi ide pembangunan tersebut.


Proyek ini diperkirakan me­nelan dana Rp 124 miliar untuk pembangunan museum, perpustakaan, pusat kunjungan parlemen, pusat kajian legislasi, Alun-alun Demokrasi, gedung ruang tenaga ahli dan anggota dewan, serta kawasan pemuki­man dewan.

Berikut kutipan selengkap­nya;

Kalau sudah setuju, kenapa Presiden tidak tanda tangan prasasti itu?

Memang saat itu kita ada dua opsi. Kita minta untuk tanda tangan atau tidak.

Bagaimana dengan prasasti yang kosong tanda tangan itu?

Kan tidak wajib.

Apa ada rencana minta tanda tangan lagi?
Oh nanti, kalau sudah ada kejelasan. Ini kan kita rencana­kan persiapan dalam jangka pendek.

Apa sih sebenarnya yang dibicarakan ketika mengajak Presiden Jokowi masuk ke dalam museum?
Kita tadi cukup lihat banyak. Perjalanan parlemen sampai era reformasi, termasuk peserta-peserta Pemilu. Pak Jokowi dan Jusuf Kalla cukup lama mam­pir. Dari Pemilu 1955 beserta partainya, kan cukup aneh-aneh di situ karena itu Pemilu per­tama diakui kedaulatannya. Dengan persiapan yang cukup matang, dan Pemilu yang cukup demokratis.

Mengenai penataan ka­wasan legislatif, tanggapan Presiden bagaimana?
Nggak ada masalah sih. Tinggal nanti step-stepnya kita rencanakan. Satu langkah awal yang sebelumnya sudah kita sam­paikan kepada Presiden. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya