Berita

suharso monoarfa/net

Politik

Suharso Monoarfa Lupa Diri Sampai-sampai Ceriwis Serang Rizal Ramli

KAMIS, 20 AGUSTUS 2015 | 00:21 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Sikap anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Suharso Monoarfa yang ceriwis mengomentari sejumlah gagasan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli (RR) dinilai tidak pas. Sebagai Wantimpres Suharso seharusnya bersikap negarawan.

‎"Dari sekian banyak Wantimpres cuma Suharso yang ceriwis dan ngomong seenak udelnya," ujar Koordinator Gerakan Mahasiswa 77-78, S‎yafril Sofjan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (19/8).

J‎ustru, sebut Syafril, pembatalan rencana megaproyek pengadaan 30 pesawat Garuda dan pembangkit listrik 35.000 megawaatt yang digagas RR merupakan sebuah kebenaran yang akan mendatangkan kebaikan bagi bangsa dan negara. Suharso yang juga politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mestinya sadar bahwa langkah RR itu akan menyelamatkan "wajah" pemerintahan Jokowi dihadapan rakyat.


‎"Bukan malah menyebut RR cocok di DPR.‎ Jadi, siapa sebenarnya yang ingin membuat pemerintahan ini baik, dan siapa yang menghambat?" imbuh Syafril.

‎Gagasan RR, sebut dia, sudah benar dan sesuai tupoksinya sebagai Menko Kemaritiman dan Sumber Daya yang membawahi Menteri ESDM menyangkut kelistrikan, dan membawahi Menteri Perhubungan yang berkepentingan dengan Garuda.

‎ Lagipula, publik sudah paham ada apa dibalik proyek pengadaan pesawat senilai 4,5 miliar dolar AS yang sangat diinginkan Menteri BUMN Rini Soemarno. Begitu juga dengan proyek listrik senilai 512 triliun rupiah yang menjadi ambisi Wapres Jusuf Kalla.

‎"Kewajiban Menko mengevaluasi dan mengontrol, ada apa dengan Suharso yang ikut ikutan melibatkan diri dengan menyatakan pernyataan yang tidak pas bahwa RR cocok di DPR," ucap Syafril.

‎"Suharso harusnya tahu diri, hanya memberikan masukan tertutup dalam kelembagaan Wantimpres kepada Presiden. Suharso lupa dirinya bertindak sebagai apa," tukas Syafril‎ yang juga Ketua Dewan Pakar Alumni IKA ITT-STTT‎.

RR sebelumnya menggagas pembatalan rencana pembelian 30 pesawat Airbus A350 oleh Garuda. RR menilai pesawat jenis Airbus A350 yang akan dibeli dengan pinjaman luar negeri hanya cocok untuk rute internasional yang justru akan membuat Garuda bangkrut karena rute tersebut tidak menguntungkan.

Sementara terkait megaproyek pembangkit listrik 35.000 megawatt, RR menilai tidak masuk akal dan tidak akan tercapai sesuai target selesai tahun 2019.

‎Menurut RR program ini tidak masuk akal terlebih masih ada tambahan sisa target pembangunan pembangkit listrik di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebanyak 7.000 megawatt sehingga total mencapai 42.000 megawatt.‎‎[dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya