Berita

fahri hamzah/net

Politik

Apa Maksud Fahri Hamzah Sebut Anggota Dewan Rada-rada Bloon?

RABU, 19 AGUSTUS 2015 | 09:46 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ocehan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam sebuah dialog dengan salah satu televisi swasta mendapat kritikan dari anggota dewan asal PDIP, Adian Napitupulu. Dalam dialog interaktif yang disiarkan tadi malam (Selasa, 18/8) terkait pembangunan 7 megaproyek DPR RI, Fahri dinilai telah menghina anggota dewan dengan menyebut para anggota dewan tidak cerdas.

".... dipilih oleh rakyatnya sendiri bukan karena dia cerdas tapi karena rakyat suka dia. Makanya kadang-kadang banyak orang juga datang ke (jadi anggota) DPR ini tidak cerdas, kadang-kadang mungkin kita bilang rada-rada bloon," begitu petikan kalimat yang terlontar dari bibir Fahri Hamzah.

Adian menilai bahwa ucapan politisi PKS itu sudah menghina para anggota DPR di hadapan jutaan penonton televisi. Pernyataan Fahri Hamzah, lanjutnya, bukan hanya merendahkan sesama anggota DPR, tapi merendahkan partainya sendiri dan juga menghina DPR sebagai Iembaga tinggi negara. Fahri bahkan bisa dikatakan telah menghina puluhan juta rakyat yang memilih anggota dewan.


"Entah apa maksud Fahri secara terbuka menghina anggota-anggota DPR di hadapan berjuta penonton TV. Entah kepuasan macam apa yang ada dihati Fachry setelah ia merendahkan 559 sejawatnya di DPR," ujar Adian dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi sesaat lalu (Rabu, 19/8)

Lebih lanjut, Adian menduga ada suatu hal yang disembunyikan Fahri terkait pembangunan tersebut. Fahri diduga berani menyebut anggota dewan kurang cerdas karena proyek yang akan menguntungkannya diganggu.

"Fahri menyatakan hal itu terkait dengan argumentasinya untuk menggolkan 7 gedung baru DPR senilai Rp 1 trilyun. Entah hal besar apa di balik pembangunan 7 gedung DPR itu sampai untuk hal itu Fahri rela menyebut sejawatnya di DPR "rada-rada bloon"?" tandasnya. [ian]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya