Berita

foto/NET

Humor Politik

Gara-gara Teks Proklamasi, Bapak Ucok Diusir Wali Kelas

SENIN, 17 AGUSTUS 2015 | 14:49 WIB

PULANG sekolah si Ucok menangis, melihat itu Bapaknya pun heran dan bertanya, "Kenapa kau menangis Ucok?"

"Aku diusir Bu Guru Pak...!" jawab Ucok.

"Bah..! Kenapa kau diusir?" tanya Bapak Ucok.

"Bu Guru nanya..., siapa yang tandatangan teks proklamasi?" jawab Ucok.

"Lantas kau jawab apa?" kejar Sang Bapak.

"Bukan aku Bu....! Sumpah! Bukan aku, Bu!" terang Ucok kepada Bapaknya.

"Ah, kaupun...! Ngaku sazalah kau, apa salahnya? Zaman sekarang susah masuk sekolah..!" sergah Bapak Ucok.

"Iya.. Iya Pak yaaa!" ujar Ucok.

Keesokannya, si Ucok pulang cepat. Dengan tampang yang lebih kusut lagi. Melihat itu Sang Bapak kembali bertanya.

"Massam mananya Ucok?" tanya Bapak Ucok.

"Aku diskors Pak..! 3 hari..., gara-gara aku ikuti omongan Bapak!" ujar Ucok dengan sedih.

"Bah! Apa pulaknya maksud gurumu itu? Ayo kita balek ke sekolah kau. Biar aku kasi tahu Guru kau yang sebenarnya," tegas Bapaknya.

Ketika tiba di sekolah, Bapak Ucok diterima wali kelas.

"Wah....! Selamat pagi Pak Ucok, ada perlu apa nih?" sapa Ibu Wali Kelas.

"Begini Bu Guru..., aku mau kasi tahu Bu Guru tentang teks proklamasi itu..," bisik Bapak Ucok.

"Yah.. kenapa Pak Ucok?" ujar Wali Kelas terbengong-bengong.

"Sebenarnya Ibu Guru salahlaaah...! Masak si Ucok yang ditanya? Kan waktu itu dia belum lahir Bu?" ucap Bapak Ucok.

Mendengar iti Ibu Guru semakin bengong.

"Begini Ibu, ini terus teranglah ya...yang sebenarnya...yang menandatangani teks Proklamasi itu...saya, ibu...!" ucap Bapak Ucok secara perlahan.

"Yaa ampun....! Bapak pulang aja deh!" seru Wali Kelas.

Bapak Ucok pun berjalan pulang dengan sedihnya.

"Massam mananya ini Ucok, kau nggak ngaku...salah. Kau ngaku..., salah pulak! Aku yang ngaku, salah zuga...puusing kepalaku..!" teriak Bapak Ucok kepada anaknya.

Tiba-tiba mereka bertemu dengan ompung Dolinya si Ucok.

"Bah! Darimana kalian? Kusut kali kulihat wajah kalian berdua? Apa persoalan?" tanya Ompung Doli.

Maka Pak Ucok pun mulai cerita sejak awal sampai mereka diusir Bu Guru Wali Kelas. Mendengar itu Ompung Doli langsung ketawa ngakak.

"Ha...Ha...! Itu bukan persoalan besar...! Mana...mana teksnya? Biar kutandatangani!" ucap Ompung Doli. [***]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya