Berita

ketum ipm

Tingkatkan Minat Baca, Pelajar Muhammadiyah Luncurkan Rumah Inspiratif

MINGGU, 16 AGUSTUS 2015 | 21:20 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Sangat disayangkan membaca masih belum menjadi budaya di Indonesia. Orang yang membaca di tempat umum misalnya, malah dinilaidianggap tabu bahkan tidak jarang dinilai aneh.

"Padahal membaca banyak hal positif yang bisa kita peroleh," ujar Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) M. Khoirul Huda dalam siaran persnya (Minggu, 16/8).

Huda menjelaskan, rendahnya budaya baca tersebut menkonfirmasi data statistik UNESCO pada 2012, bahwa indeks minat baca di Indonesia baru mencapai 0,001. Artinya, dari 1000 penduduk, hanya satu warga yang tertarik untuk membaca.

Sedangkan UNDP menyebutkan angka melek huruf orang dewasa di Indonesia hanya 65,5 persen, jauh tertinggal dari negara tetanga Malasyia yang mencapai 86,4 persen. Mungkin survey ini dianggap tidak begitu penting oleh sebagian orang, padahal dengan memperbanyak membaca mampu meningkatkan wawasan seseorang.

IPM sendiri sudah melakukan banyak hal untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, khususnya pelajar. Yang terbaru lewat program Rumah Inspiratif, sebuah wadah sekaligus tempat belajar, membaca, diskusi dan menulis untuk pelajar dan remaja.

Program yang baru akan di-launching pada refleksi Milad IPM 54 di Jakarta pada tanggal 28 Agustus 2015 tersebut terinspirasi dari Rumah Baca Komunitas (RBK) di Yogyakarta yang juga digagas alumni IPM, David Effendi. Program andalan dari Rumah Inspiratif nanti berdirinya rumah baca di daerah-daerah.

"Tidak hanya berwacana kami sudah memulai rumah baca di berbagai daerah seperti di Metro Lampung dan Gresik Jawa Timur dan akan terus dikembangkan di daerah lainnya," ujar Huda pada saat mengunjungi perpustakaan jalanan di Gresik. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

UPDATE

Butuh Sosok Menteri Keuangan Kreatif dan Out of the Box

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:44

KPK Masih Usut Keterlibatan Hasto Kristiyanto di Kasus Harun Masiku dan DJKA

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Kesan Jokowi 10 Tahun Tinggal di Istana: Keluarga Kami Bertambah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:27

Segini Potensi Penerimaan Negara dari Hasil Ekspor Pasir Laut

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:22

Main Aman Pertumbuhan 5 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19

Gagal Nyagub, Anies Makin Sibuk

Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:08

Predator Seks Incar anak-anak, Mendesak Penerapan UU TPKS

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:41

Dukung Otonomi Sahara Maroko, Burundi: Ini Solusi yang Realistis

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:39

Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Beri Kejutan Spesial

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:29

WTO Perkirakan Perdagangan Global Naik Lebih Tinggi jika Konflik Timteng Terkendali

Jumat, 11 Oktober 2024 | 12:15

Selengkapnya