Berita

nasaruddin umar/net

KEKUATAN SILATURRAHIM (15)

Silaturrahim Lintas Agama

SELASA, 04 AGUSTUS 2015 | 10:02 WIB | OLEH: NASARUDDIN UMAR

Islam sejak awal menghar­uskan umatnya bersilatur­rahim dengan umat-umat lain. Silaturrahim dalam arti menjalin tali kasih dengan siapapun sesama makhluk Tuhan. Allah Swt mencon­tohkan berdialog dengan ib­lis dan memenuhi permint­aannya untuk dipanjangkan hidupnya sepanjang hidup umat manusia (Q.S. Shad/38:75-85). Ketika Rabi'ah Adawiyah dit­anya apakah engkau membenci Iblis? Ia men­jawab: Cintaku sudah memenuhi semua ruang dalam tubuhku sehingga tidak ada lagi tempat untuk membenci kepada siapapun. Pengakuan Iblis di adalam di atas mengaku bahwa semua orang akan takluk dihadapanku, "kecuali ham­ba-Mu yang mukhlashin" (Illa min 'ibadik al-mukhlashin).

Silaturrahim tidak dipilah dan dibedakan oleh atribut-atribut primordial manusia, seperti agama, ras, etnik, suku-bangsa, negara, war­na kulit, jenis kelamin, bahasa, dan lain seba­gainya. Al-Qur'an menegaskan: "Dan sesung­guhnya telah kami muliakan anak cucu Adam" (Q.S. al-Isra’/17:70). Tuhan tidak menggunakan redakasi "Allah memuliakan orang-orang Islam" (wa laqad karramna al-muslimun). Ini artinya siapapun sebagai anak cucu Adam wajib dihor­mati sebagai manusia. Al-Qur'an juga mengga­gas konsep "ukhuwah imaniyah", persaudaraan orang-orang yang berkeimanan. Al-Qur’an mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damai­kanlah saudaramu" (Q.S. al-Hujurat/49:10). Tu­han tidak mengatakan "sesungguhnya orang-orang Islam itu bersaudara" (innamal muslimin ikhwah). Ini artinya pengakuan terhadap orang-orang yang beriman. Soal keimanannya itu be­nar atau salah adalah persoalan lain dan itu lebih merupakan urusan Allah Swt. Al-Qur'an menegaskan: "Sesungguhnya yang paling mu­lia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa di anatara kamu" (Q.S. al-Hujurat/49:13).

Kedalaman dan keluasan wawasan tokoh-tokoh NUyang pernah menggagas sinergi tiga konsep ukhuwah yang hidup di dalam wadah NKRI, yaitu persaudaraan kemanusia (ukhu­wah basyariyah), persaudaraan kebangsaan (ukhuwah wathaniyah), dan persaudaraan keis­laman (ukhuwah islamiyah). Tidak boleh atas nama salahsatu konsep ukhuwah digunakan untuk merusak tatanan ukhuwah yang sudah mapan. Allah Swt dengan tegas mengatakan: Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesung­guhnya Allah menyukai orang-orang yang ber­laku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan mem­bantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan ba­rang siapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang lalim. (Q.S. al-Mumtahinah/60: 7-8). Nabi juga per­nah menegaskan: "Barang siapa yang mendhal­imi orang-orang yang menjalin perjanjian damai (mu'ahhad) atau melecehkan mereka, atau mem­bebaninya sesuatu di luar kesanggupannya, atau mengambil hartanya tanpa persetujuannya, maka saya akan menjadi lawannya nanti di hari kemu­dian" (HR. Bukhari-Muslim). ***

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya