Berita

Andi Eka Sakya/net

Wawancara

WAWANCARA

Andi Eka Sakya: Masyarakat Waspada Saja, Indonesia Memang Rawan Gempa

RABU, 29 JULI 2015 | 10:20 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Dalam empat hari terakhir terjadi enam kali gempa melanda Tanah Air. Pertama, gempa 5,7 skala richter di Samudera Hindia kedalaman 10 kilometer, berada di 111 km tenggara Ciamis Jawa Barat, Sabtu (25/7) dini hari.
 
Kedua, gempa berkekuatan 4 skala richter menggoyang barat daya wilayah pesisir Sumatera Barat, Sabtu (25/7) sekitar pu­kul 20.17 WIB. Lokasinya pada koordinat 0,35 Lintang Selatan dan 100,43 Bujur Timur.

Ketiga, gempa berkekuatan 5,2 skala richter menggetar­kan wilayah Papua, Minggu (26/7) dini hari. Gempa tersebut berkedalaman 10 kilometer yang berpusat di 89 kilometer Tenggara Sarmi-Papua.


Keempat, gempa mengguncang Malang, Jawa Timur. Stasiun Geofisika Karangkates Malang, Jawa Timur, Minggu (26/7) pukul 14.05 WIB. Gempa berkekuatan 5,9 skala richter itu berkedalaman 56 kilometer di 150 kilometer selatan Malang.

Kelima, gempa berkekuatan 5 skala richter mengguncang Nias, Sumatera Utara, Senin (27/7) pukul 06.55 WIB. Gempa berpusat di 115 kilometer barat daya Nias Barat dengan kedala­man 71 kilometer.

Keenam, gempa kuat dengan berskala 7,2 skala richter (SR) mengguncang Mamberamo Raya, Papua, Selasa (28/7) pukul 04:41 WIT. Pusat gempa di 75 ki­lometer Tenggara Mamberamo Raya. Pusat gempa di darat pada kedalaman 49 kilometer.

Kenapa secara berturut-turut terjadi gempa di Tanah Air? Apakah ada gempa susulan yang berpotensi tsunami? Simak wawancara Rakyat Merdeka den­gan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya berikut ini:

Apa ada gempa susulan di enam lokasi gempa itu?

Kalau gempa susulan itu bi­asanya terjadi pada saat-saat set­elah gempa itu. Biasanya gempa susulan itu semakin kecil. Nah gempa-gempa itu tidak diikuti dengan gempa berikutnya.

Apa itu artinya?
Artinya, karakteristik gempa-gempa itu memang terjadi pada posisi tersebut dan tidak ada gempa susulan. Biasanya gempa susulan terjadi di sekitar lokasi gempa sebelumnya, skalanya semakin kecil.

Pusat gempa di laut, ini bagaimana?
Memang gempa tersebut ber­pusat di laut, sehingga tidak berdampak banyak ke wilayah lainnya.

Kenapa gempa terjadi ber­turut-turut?
Begini, wilayah Indonesia itu pada umumnya kan memang daerah gempa. Makanya kami bisa menginformasikan kejadian gempa itu dalam waktu lima menit.

Bagaimana antisipasi masyarakat bila gempa berpo­tensi tsunami?

Masyarakat perlu waspada saja, terutama untuk gempa yang besar. Kalau itu berpotensi tsu­nami, tentu masyarakat diberi­kan informasi dalam waktu kurang dari lima menit.

Intinya, masyarakat perlu waspada selalu karena wilayah Indonesia memang rawan gempa. Perlu diketahui, sebetulnya ban­yak sekali gempa di Indonesia, hanya saja tidak terasa.

Dari mana Anda tahu banyak gempa tapi tidak terasa?
BMKG itu kan melakukan monitor setiap saat. Terutama gempa-gempa yang di bawah 4 skala richter. Itu biasanya tak terasa. Getarannya nggak kuat, seperti lewat truk saja getaran­nya.

O ya, bagaimana mengenai Elnino?

Kami memprediksi ada ten­densi penguatan intensitasnya, sehingga ada kemungkinan kemarau akan lebih panjang. Artinya, awal musim hujannya menjadi terlambat. Yang biasanya Oktober atau November, nanti bisa menjadi November atau Desember. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya