Berita

Sarpin Rizaldi/net

Hukum

Hakim Sarpin: Karena Saya Manusia Biasa, Ya Saya Melawan!

SELASA, 28 JULI 2015 | 14:45 WIB | LAPORAN:

Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Sarpin Rizaldi yang namanya semakin tenar pasca memenangkan gugatan praperadilan mantan calon Kapolri Budi Gunawan terhadap Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) mengaku sudah terlanjur sakit hati terhadap Komisi Yudisial (KY).

Menurut Sarpin, pernyataan dua pimpinan KY yang dilaporkannya ke kepolisian yakni Suparman Marzuki dan Taufiqurrahman Shahuri telah melukai hatinya. Dua pimpinan KY itu kata Sarpin telah melampaui kewenangan dan sengaja menyerang pribadinya.

"Urusan KY itu menjaga harkat dan martabat hakim, bukan untuk menyerang hakim, bukan untuk mengomentari putusan hakim. Sebelum memeriksa perkara saya sudah diserang, setelahnya pun saya diserang. Karena saya manusia biasa, ya saya melawan," kata Sarpin saat ditemui di PN Jaksel, Senin (27/6)


Bahkan kata Sarpin, serangan yang dilakukan pimpinan KY itu sudah dilakukan sejak namanya ditunjuk oleh ketua PN Jaksel untuk mengadili praperadilan.

"Gimana saya tidak sakit hati betul, karena waktu itu saya juga sedang mengalami permasalahan di dalam keluarga," sebut dia.

Atas nama sakit hati yang mendalam itulah, Sarpin sekali lagi meneguhkan tidak akan mencabut gugatannya terhadap dua Komisioner KY itu. Keputusannya telah bulat untuk menyelesaikan masalah pencemaran nama baik tersebut melalui proses hukum.

"Tidak ada maaf untuk KY. Tidak perlu, nah itulah, ini sudah terlalu sakit, sudah terlalu sabar saya jadi orang," demikian Sarpin. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya