Berita

oc kaligis/net

Hukum

Pengacara Gerry: OCK Pernah Kasih Duit ke Ketua PTUN Medan

JUMAT, 24 JULI 2015 | 23:43 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Perempuan yang santer diberitakan sebagai istri muda Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, Evy Susanti ternyata pernah memberikan sejumlah uang secara langsung ke OC Kaligis.

Menurut kuasa hukum M. Yagari Bhastra, Chaerudin Massaro, Evy merupakan orang yang berperan dalam pengawalan gugatan Pemerintah Provinsi Sumut di PTUN Medan.

"Ibu Evy ini dalam perkara yang ditangani Gerry, dia dominan. Bukan dominan dalam melakukan suap, dia yang kontak ke Gerry, ke OC kaligis," ungkap Charrudin di gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/7).


Dalam kenyataannya memang pengajuan gugatan ke PTUN Medan Pemprov Sumut memakai jasa pengacara dari kantor OCK and Associates. Oleh karena itu, Chaerudin mengaku bahwa kliennya tidak pernah menerima uang dari Evy. Melainkan, ia hanya ditugaskan untuk mengurusi administrasi gugatan di PTUN Medan.

"Bahkan kata Gerry ada duit yang diserahkan Evy ke OC Kaligis ke kantor. Sama Gerry nggak pernah sama sekali. Gerry hanya mengurusi administrasi, misalnya sidang," terangnya.

Chaerudin menambahkan bahwa berdasarkan pengakuan Gerry padanya, OCK sempat memberikan uang kepada Ketua PTUN Medan, Tripeni Irianto Putro secara langsung.

"Ada malah yang tidak ada Gerry di situ. Ada dua kali pemberian duit ke ketua Pengadilan (Tripeni Irianto Putro). Itu langsung dari OC Kaligis, tanpa ada Gerry. Ada di atas pengakuan dari penyampaian Gerry ke saya," bebernya.

Ketika disinggung kapan tepatnya pemberian uang tersebut, Chaerudin dengan gamblang mengatakan sebelum sidang gugatan Pemprov Sumut terhadap Kejaksaan Agung digelar. Terlebih, Chaerudin menduga, uang dari OCK ke Tripeni sebagai uang yang berhasil disita KPK.

"Ada sebelum sidang, ada pada saat pendaftaran perkara. Dua kali, dua kali. Itu lah yang jadi 20 ribu (dollar AS). OTT itu yang 5 ribu (dollar AS) dia (Gerry) bawa," pungkas Chaerudin.[ian]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya