Berita

Laskar Aswaja: Insiden Tolikara Ciderai Umat Islam

SABTU, 18 JULI 2015 | 20:58 WIB | LAPORAN:

RMOL. Insiden pembakaran Mushalla saat pelaksanaan salat Ied di Kabupaten Tolikara, Papua, baru-baru ini telah menciderai umat Muslim. Insiden itu juga merupakan ancaman bagi kerukunan umat beragama di Indonesia.

"Pembakaran Mushalla yang dilakukan sekelompok orang tidak dikenal tersebut telah mencederai perasaan umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya. Terlebih, pembakaran Mushalla tersebut terjadi di tengah-tengah umat muslim sedang merayakan hari raya Idul Fitri," kata Ketua Umum DPP Laskar Aswaja, Adhi Permana dalam surat elektronik yang diterima redaksi, Sabtu (18/7).

Menurutnya, Indonesia sebagai negara hukum memberikan kebebasan dan melindungi segenap rakyatnya untuk menganut dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing sebagaimana termuat dalam UUD 1945.


"Kami menilai tindakan pembakaran mushalla di Papua tersebut merupakan tindakan melanggar hukum dan mengancam kehidupan kerukunan ummat beragama," tegasnya.

Karenanya, pihaknya mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak cepat, tegas, dan cerdas mengusut tuntas kejadian yang telah meresahkan kerukunan umat beragama di tanah air.

"Apabila aparat penegak hukum bertindak lambat atau bahkan terkesan ada pembiaran atas terjadinya peristiwa pembakaran tersebut akan menimbulkan kebencian dan kecurigaan yang berujung pada konflik horisontal antar ummat beragama," jelasnya.

Laskar Ahlussunah Waljamaah sebagai organisasi keagamaan yang bercita-cita mengawal ahlussunah wal jamaah dan menjaga Indonesia dengan mempertahankan kerukunan umat beragama menilai kejadian tersebut telah nyata melanggar konstitusi.

"Dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin Laskar Aswaja menghimbau kepada seluruh ummat muslim di Indonesia khususnya untuk bersabar dan menahan diri untuk tidak terprovokatif melakukan aksi balas dendam yang hanya memperkeruh suasana," tandas Adhi. [sam]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya