Berita

Senayan Kasih Jempol ke Menteri Jonan atas Suksesnya Arus Mudik

KAMIS, 16 JULI 2015 | 22:20 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kinerja Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan dalam melancarkan arus mudik Lebaran 2015 diacungi jempol. Hingga H-1 saat ini, perjalanan 20 ribu masyarakat ke kampung halaman berjalan dengan aman.

"Kementerian Perhubungan sudah sangat luar biasa, kita harus memberi apresiasi," ujar Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhidin Mohamad Said saat dikontak, Kamis (16/7).

Menteri Jonan, menurutnya, sudah mengantisipasi dan menata dengan baik jajarannya. Mulai dari membeli tiket jauh-jauh hari untuk di bandara, terminal bus, pelabuhan laut dan stasiun kereta api telah memberikan bukti terjadinya penurunan penumpukan calon penumpang yang akan mudik.


"Kementerian Perhubungan boleh dikatakan sudah maksimal persiapan untuk arus mudik," ungkap Muhidin.

Penataan dari Menteri Perhubungan juga mendapatkan perhatian untuk menambah armada. Untuk penyeberangan di Merak-Bakahueni telah ditambahkan 3 Kapal Roro @ 5 ribu Gross Ton. Untuk armada bus seperti AKAP, AKDP, dan pariwisata telah disiapkan 44.800 bus yang artinya naik sebesar 4 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan untuk kereta api jumlah gerbong ditambah menjadi 1.637 gerbong dari 1.543 gerbong.

Seperti diketahui, menjelang berakhirnya bulan Ramadhan tahun 2015 ini, terlihat berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini terjadi akibat antusiasme pemudik meningkat tahun ini.

Berdasarkan data PT KAI di stasiun Pasar Senen, jumlah penumpang yang naik dari stasiun tersebut dari H-15 sampai H-6 ini sudah mencapai 180.273 pemudik. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya 139.907 pemudik dalam periode waktu yang sama.

Angka kenaikan tersebut mendukung prediksi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, yang memprediksi bahwa jumlah pemudik yang menggunakan transportasi umum akan mencapai angka 20 juta dengan peningkatan sebesar 2,5 persen untuk angkutan udara; 9,5 persen untuk angkutan laut dan 3,5 persen untuk angkutan kereta api. [sam]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya