Berita

OC Kaligis/RM

Hukum

OC Kaligis Tolak Jadi Saksi, Ia Ingin Buru-buru ke Pengadilan

RABU, 15 JULI 2015 | 16:22 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Tersangka suap hakim PTUN Medan OC Kaligis usai memenuhi panggilan KPK memberikan keterangan kepada awak media mengenai kasus yang dihadapinya.

Pengacara kondang itu merasa kaget tiba-tiba ia diperiksa menjadi saksi para hakim PTUN Medan.

"Hari ini kan saya dipanggil sebagai tersangka, tapi tiba-tiba diubah jadi saksi para hakim," terang ayah kandung Velove Vexia itu, Rabu (15/7). OC keluar dari gedung KPK pada pukul 14.39 wib mengenakan seragam tahanan KPK.


Mantan Ketua Mahkamah Partai Nasdem itu menginginkan statusnya sebagai tersangka dapat langung dilanjutkan ke pengadilan. Oleh karena itu, dia menolak diperiksa sebagai saksi para hakim.

"Tapi karena jadi saksi para hakim, saya pergunakan hak saya untuk tidak mau diperiksa dan saya minta supaya perkara ini cepat maju ke pengadilan. Saya maunya selaku tersangka cepat maju kepengadilan biar clear masalahnya, jadi enggak jadi deh diperiksanya," tukas politisi Partai Nasdem itu.

Dikonfirmasi mengenai keterlibatan Gerry dalam setiap perkara yang ditangani OC Kaligis and Associate. Ia mengaku anak buahnya itu sudah bekerja padanya selama tiga tahun dan berpengalaman terhadap perkara yang ada sebelumnya.

"Sudah 3 tahun, udah banyak perkara yang ditanganin," tukasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya