Berita

Indriyanto Seno Adji/net

Hukum

Penggeledahan Kantor OC Kaligis Guna Usut Sumber Dana Suap

SELASA, 14 JULI 2015 | 15:52 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

. Guna pendalaman pembidikan sumber uang suap hakim PTUN Medan yang diberikan tersangka M. Yagari Bhastara alias Gerry, KPK menggeledah kantor pengacara senior OC Kaligis and Associate. Pasalnya Gerry meupakan anak buah dari OC Kaligis.

Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan, hasil penggeledahan di kantor OC Kaligis, Senin (13/7), masih terus didalami penyidik.

Sumber uang yang diberikan Gerry untuk menyuap merupakan salah satu fokus yang sedang dicari lembaga antirasuah tersebut.


Indiyanto tak memungkiri bahwa Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan advokad senior OC Kaligis menjadi orang yang sedang dibidik KPK.

"Untuk melihat sampai sejauh mana alat bukti untuk tentukan ada tidak keterlibatan mereka (OC Kaligis dan Gatot) terkait sumber uang suapnya," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (14/7).

Selain itu dugaan adanya keterlibatan pihak lain di luar lima tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya sangat memungkinkan. Sebab, Indriyanto meyakini bahwa uang tersebut bukan berasal dari pengacara M. Yagari Bhastara Guntur alias Gery.

"Karena logika dan fakta sementara, agak tidak mungkin seorang Gery yang memiliki uang suap tersebut," ujar guru besar ilmu hukum pidana ini.

Sebelumnya, KPK telah menggeledah kantor OC Kaligis and Associate di Jalan Majapahit, Jakarta Pusat, Senin (13/7). Penggeledahan tersebut dilakukan lantaran diduga ada dokumen terkait jejak tersangka dalam kasus ini. OC Kaligis dan Gatot kini sudah dicegah bepergian ke luar negeri oleh KPK. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya