Berita

nasaruddin umar

BERKAH RAMADHAN (43)

Naiklah dari Mukhlish ke Mukhlash!

SELASA, 14 JULI 2015 | 10:23 WIB | OLEH: NASARUDDIN UMAR

SUNGGUHPUN kata mukhlish dan mukhlash berasal dari akar kata akhlasha-yukhlishu, dan sering diterje­mahkan sama dalam baha­sa Indonesia, berarti tulus, jujur, jernih, bersih, dan murni. Dari akar kata terse­but lahir kata mukhlish, ja­maknya al-mukhlishin berar­ti orang yang setulus-tulusnya mengikhlaskan diri di dalam upaya mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah Swt. Perkataan, pikiran, dan segenap tindakannya hanya tertuju kepada Allah Swt.

Pengertian ikhlas lebih popular berarti kes­ungguhan dan ketulusan di dalam upaya mendekatkan diri sedekat-dekatnya kepada Allah Swt. Kalangan ulama tasawuf menjelaskan pengertian ikhlas sebagai upaya untuk menyucikan ketaatan dari perhatian sesama makhluk dan menjadikan Allah sebagai tujuan dalam berbagai ketaatan yang dilakukannya. Kebalikan dari ikhlas ialah riya', yaitu suatu perbuatan yang dilakukan selain untuk Allah Swt juga untuk mendapatkan pujian dari makhluk. Riya’mulai terjadi manakala sese­orang mulai menikmati pujian dari kebaikan yang dilakukannya.

Dari kata akhlasha lahir juga kata mukhlash, jamaknya mukhlashin berarti orang yang men­capai puncak keikhlasan sehingga bukan di­rinya lagi yang berusaha menjadi orang ikhlas (mukhlishin) tetapi Allah Swt yang proaktif untuk memberikan keikhlasan. Mukhlis masih sadar kalau dirinya berada pada posisi ikhlas, sedan­gkan mukhlash sudah tidak sadar kalau dirinya sedang berada dalam posisi ikhlas. Keikhlasan sudah merupakan bagian dari habit dan kehidu­pan sehari-harinya. Jika kadar keikhlasan masih dalam batas mukhlis maka masih riskan untuk diganggu berbagai provokasi iblis karena masih menyadari dirinya berbuat ikhlas. Sedangkan mukhlash Iblis sudah menyerah dan tidak bisa lagi berhasil mengganggunya karena langsung di-back-up oleh Allah Swt. Berbagai firman Al­lah Swt menyebutkan bahwa orang-orang yang sudah sampai di maqam al-mukhlashin upaya iblis sudah tidak mempan lagi. Ayat-ayat terse­but antara lain:


"Sesungguhnya wanita itu telah bermaksud (melakukan perbuatan itu) dengan Yusuf, dan Yusuf pun bermaksud (melakukan pula) den­gan wanita itu andaikata dia tiada melihat tan­da (dari) Tuhannya. Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih (al-mukhlash­in)." (Q.S. Yusuf/12:24). Ayat di atas terkait den­gan hubungan antara Yusuf yang dijebak oleh isteri raja di dalam kamar kosong karena ter­pesona ketanpanannya. Dalam keadaan sepi, aman, disertai dengan adanya kemauan, maka hampir saja perbuatan tercela (zina) itu terja­di, namun Allah swt yang proaktif melindungi Nabi Yusuf. Cobaan yang berat bagi Nabi Yusuf mampu dilewatinya, bukan karena kemam­puannya untuk menahan diri tetapi lebih karena pertolongan Allah Swt. ***

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bahlil: Jangan Uji NYali, Kita Nothing To Lose

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:44

Bukan AI Tapi Non-Human

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43

Usai Dicopot Ketua Golkar Sumut, Ijeck Belum Komunikasi dengan Doli

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:12

Exynos 2600 Dirilis, Chip Smartphone 2nm Pertama di Dunia

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:52

Akui Kecewa Dicopot dari Ketua DPD Golkar Sumut, Ijeck: Mau Apalagi? Kita Terima

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:42

Bahlil Sentil Senior Golkar: Jangan Terlalu Lama Merasa Jadi Ketua Umum

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:22

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Sekretaris Golkar Sumut Mundur, Ijeck Apresiasi Kesetiaan Kader

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:06

Dana Asing Banjiri RI Rp240 Miliar Selama Sepekan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:01

Garda Satu dan Pemkab Tangerang Luncurkan SPPG Tipar Raya Jambe

Sabtu, 20 Desember 2025 | 13:38

Selengkapnya