Berita

Zulkifli Hasan/net

Wawancara

WAWANCARA

Zulkifli Hasan: Selamatkan Dulu Harga Sembako Jelang dan Saat Lebaran, Baru Bicara Reshuffle

SELASA, 14 JULI 2015 | 09:03 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Isu reshuffle kabinet bisa berdampak negatif kalau men­teri merasa ini bagian dari teror, sehingga mereka tidak bekerja maksimal.
 
Kalau itu terjadi, bisa mem­buat harga-harga kebutuhan pokok menghadapi Hari Raya Idul Fitri menjadi tinggi. Ini tentu membuat rakyat menjerit.

Melihat hal itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta agar reshuffle kabinet tidak dilaku­kan secara terburu-buru. Sebab, isu tersebut bisa membuat para menteri merasa diteror dan mengganggu kinerja. Khususnya yang paling mendesak adalah kesiapan pemerintah mengh­adapi Hari Raya Idul Fitri.


"Selamatkan dulu harga ke­butuhan pokok menghadapi Lebaran, setelah itu bicara re­shuffle kabinet," ujar Zulkifli Hasan.

Apa saja yang diharapkan Ketua Umum PAN itu? Simak wawancara Rakyat Merdeka den­gan Zulkifli Hasan berikut ini:

Apa sudah mengerucut soal reshuffle kabinet?
Begini, saya apresiasi dulu terhadap pemerintah.

Kenapa Anda apresiasi?
Ini sudah lebih 2/3 kita men­jalani bulan suci Ramadhan. Bahan-bahan pokok tersedia, aman. Tidak ada saya melihat orang-orang antre, atau ribut karena ketidaktersediaan bahan pokok.

Berarti pemerintah maksi­mal bekerja?
Betul. Ini saya apresiasi. Artinya saya melihat menghada­pi bulan suci Ramadhan ini, Alhamdulillah saya lihat pemer­intah sigap ya.

Tapi masih menunggu tugas besar yaitu menghadapi Hari Raya Idul Fitri. Angkutannya harus tersedia, keamanannya lengkap, itulah yang harus men­jadi fokus pemerintah.

Soal isu reshuffle kabinet, bagaimana?
Soal reshuffle, saya kira nanti saja setelah Lebaran. Kasihan menteri-menterinya, saya lihat sudah bengap-bengap tuh wa­jahnya, sudah kucel-kucel kerja siang malam itu. Kalau diteror lagi mengenai reshuffle, saya kira kurang tepat. Nantilah set­elah Lebaran.

Tapi saat ini kinerja sejumlah menteri dinilai gagal, fak­tanya ekonomi melambat, rupiah melemah, dan lainnya. Tanggapan Anda?

Memang ekonomi kan lagi berat ya. Ekonomi kita melam­bat, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah jauh. Tapi memang di negara-negara lain juga mengalamai hal yang sama. Yang harus diperlukan sekarang itu adalah soal trust terhadap tim ekonomi.

Apa cukup dengan trust sa­ja?
Kita bicara soal ini setelah Lebaran ya. Lagipula menter­inya juga belum setahun bekerja. Kalau setelah Lebaran, kan su­dah 10 bulan, sedanglah itu.

Apa saja hal terpenting yang menjadi masukan, ke­tika beberapa kali melaku­kan pertemuan dengan Presiden?

Kita sampaikan agar materi kampanye Pak Presiden direalisasikan. Misalnya soal in­frastruktur agar dipercepat. Ini menimbulkan efek pembangu­nan, orang bekerja, dan ekonomi rakyat menggeliat.

Cuma itu?
Kemudian masalah pangan, infrastruktur listrik, agar fokus dipercepat. Kemudian juga pe­merintah merespons terhadap kesulitan rakyat. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya