Berita

Menperin dan Livi Zheng

Menperin Puji Livi Zheng, Sutradara Muda Asal Blitar yang Tembus Hollywood

SENIN, 13 JULI 2015 | 18:54 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Perindustrian Saleh Husin memuji kiprah dan prestasi Livi Zheng, sutradara muda asal Blitar yang telah menelurkan karya di Amerika Serikat berjudul "Brush with Danger".

"Livi adalah sosok langka. Masih muda dan menjadi sutradara, menembus belantara perfilman Hollywood, pemerintah mendukung apa yang dilakukannya karena membawa nama Indonesia," kata Menperin Saleh usai menerima Livi Zheng di kantornya, Jakarta, Senin (13/7).

Menteri Saleh juga mengaku antusias untuk berdiskusi tentang industri film dan berupaya membantu kebutuhan para sineas seperti dara 26 tahun tersebut. Pasalnya, film merupakan magnet bagi sektor lainnya seperti menjadi ajang promosi daerah, budaya hingga sumber daya manusia pegiat perfilman nasional yang mumpuni di tataran global.

"Livi misalnya, dia sudah bikin dua film dan sedang observasi lokasi bersama timnya untuk film berikutnya di Indonesia. Artinya, industri film AS ditarik ke Indonesia. Produksi di sini dan para sineas, para talent kita dilibatkan. Jadi kita tidak hanya menjadi pasar," jelasnya.

Pada pertemuan itu pula, Menperin langsung berkomunikasi melalui telepon dengan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf untuk memperkenalkan Livi.

"Saya sangat senang sekali, Pak Menteri Perindustrian dan pemerintah mendukung saya. Begitu juga KBRI di AS, support seperti ini sangat berarti," aku Livi yang bersama adiknya juga bermain dalam film ini.

Selesai diproduksi akhir tahun lalu, film Brush with Dragon” sudah wira-wiri di bioskop-bioskop kota besar AS seperti New York, Ohio, Dallas hingga San Fransisco. Film ini juga sudah beredar di bioskop-bioskop di Meksiko, menyusul kemudian ke Thailand dan Jepang.

Dia berharap karyanya yang bercerita tentang perjuangan imigran gelap masuk ke AS ini dapat beredar di Indonesia. Targetnya, akhir tahun 2015 sudah dapat tayang di bioskop Tanah Air.

Film pertama Livi ini juga termasuk dalam daftar layak pilih untuk Academy Award Ke-87 (Oscar 2015) bersama film lain seperti The Hobbit: The Battle of Five Armies, Interstellar, dan Transformers: Age of Extinction.

Kepada Menperin yang didampingi Dirjen IKM Euis Saedah, Livi mengungkapkan industri film di Indonesia sangat prospektif untuk digeluti sineas nasional maupun para produser film luar negeri.

"Kualitas kita nggak kalah, talentnya banyak. Beda daerah, beda pula budayanya yang bisa di-explore. Kita very lucky, sangat beruntung sebagai orang Indonesia," terang Livi yang menegaskan tidak bakal berganti kewarganegaraan meski bermukim dan bekerja di AS.

Lebih lanjut, Dirjen IKM Euis Saedah mengatakan industri film dapat menjadi lokomotif industri lainnya seperti fesyen. Ada dua ekonomi kreatif yang didongkrak oleh film, yaitu production design dan costume design. Industri film nasional sudah banyak memajukan dua hal ini, apalagi jika makin banyak produser dari luar negeri memproduksi film di sini,” paparnya.  [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya