Berita

ilustrasi/net

SURVEI PILKADA KALTENG

Elektabilitas Ujang Iskandar Ungguli Bakal Calon Lain

SENIN, 13 JULI 2015 | 09:26 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Hingga saat ini, tingkat elektabilitas Ujang Iskandar mengungguli nama-nama lain yang diprediksi bakal maju dalam Pilkada Kalimantan Tengah.

"Tingkat elektabilitas Ujang Iskandar mencapai 32,4 persen," kata Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Fahmi Hafel, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 13/7).

Sementara tingkat popilaritas bakal calon lain di bawah Ujang, lanjut Fahmi, ada Achmad Diran (22,2 persen), Riban Satia (8,2 persen), Willy Yowseph (7,7 persen), Darwan Ali mantan Bupati Seruyan  (5,6 persen), Achmad Amur (4,4 persen), Asdi Narang (4,1 persen), Hamdani (3,7 persen), Abdul Razak (3,6 persen),  dan yang belum menentukan pilihan sebanyak 8,1 persen.


"Jika Achmad Diran  tidak ingin maju membuat peluang Ujang Iskandar sangat potensial untuk menang dalam pilkada Kalimantan Tengah pada 9 Desember nanti. Hanya Riban Satia Wakikota Palangkraya, Willy Yoseph mantan Bupati Murung Raya yang bisa menjadi pesaing Ujang Iskandar," ungkap Fahmi.

Lanjut Fahmi dari hasil survei yang dilakukan lembaganya tergambar bahwa Ujang Iskandar dianggap mampu untuk memimpin Kalimantan Tengah  dan lebih diterima oleh masyarakat untuk menempati posisi Kalteng -1 daripada incumbent Achmad Diran. Diran dinilai memiliki hubungan yang kuat dengan kepemimpinan Teras Narang selama 10 tahun.

"Sehingga masarakat menganggap  Achmad diran sama saja dengan Teras Narang, begitu juga dengan kerabat Teras Narang yaitu Asdi Narang yang memiliki tingkat penerimaan rendah karena dianggap hanya merupakan represntasi dari Teras Narang dalam meneruskan dinasti keluarga saja," tegasnya.

Fahmi menambahkan bahwa, survei ini melibatkan 1.608 responden dengan tingkat kepercayaan 98 persen dan margin error plus minus 2,7 persen. Survei ini mengunakan multistde random sampling. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya