Berita

ILUSTRASI/NET

PILKADA BANDAR LAMPUNG

Perang Opini dan Kerja Timses Jadi Penentu Kemenangan Pilkada

SENIN, 13 JULI 2015 | 08:15 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Ada empat tokoh Kota Bandar Lampung yang diprediksi maju dalam Pilkada serentak Desember mendatang, dan menjadi calon kuat. Kempat tokoh tersebut yaitu Walikota Bandar Lampung incumbent Herman HN, anggota DPRD Lampung Maruly Hendra Utama, politikus Partai Demokrat Hartarto Lojaya, dan Koordinator Komite Anti Korupsi (Koak) Lampung Muhammad Yunus.

"Hasil survei, popularitas Herman HN 78,2  persen , Hartarto Lojaya 72,3 persen , Maruly Hendra Utama 59,2 persen dan Muhammad Yunus 34,3 persen. Populatitas Herman HN tinggi karenakan menjabat sebagi walikota Bandar Lampung  dan pernah mencalonkan didri sebagai Cagub Lampung," kata Direktur Eksekutif Indonesia Votes  and  Election Studies (INES), Munatsir Mustaman, dala keterangan beberapa saat lalu (Senin, 13/7).

Menurut Munatsir, tingkat elektabilitas Herman HN pun tertinggi, dan berada di angka 29,3 persen. Disusul kemduaian oleh Hartarto Lojaya (26,2 persen) , Maruly Hendra Utama (13,2 persen) dan Muhamad Yunus (7,2 persen). sementara itu, yang belum menentukan pilihan mencapai  24,1 persen.


"Dan berdasarkan jawaban spontan responden atas pertanyaan siapa yang akan dipilih jika pemilihan Walikota dilakukan hari ini maka Herman HN akan dipilih responden  sebanyak 30,1 persen , Hartarto Lojaya 31,2 persen , Maruly Hendra Utama 14,2 persen dan Muhamad Yunus 5,3 persen dan belum memilih 19,2 persen," tegasnya.

Namun Herman menjelaskan, bahwa potensi mereka pindah pilihan sangat besar. Sehingga potensi Herman HN , Hartarto Lojaya dan Maruly Hendra Utama sangat terbuka untuk memenangkan pemilihan walikota Bandar Lampung  dan semua bergantung pada kerja tim sukses dan partai pengusung, serta perang opini di media yang bisa mempengaruhi pilihan rakyat terhadap calon.

Ia menambahkan, survei ini melibatkan 1.722 responden dengan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 98 persen dan margin error plus minus 2,8  persen. Survei ini dilakukan pada tanggal 27 Juni sampai dengan 6 Juli 2015. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya