Berita

Jalur Selatan Tersendat di Dangdeur, Sumsel-Lampung Lancar

MINGGU, 12 JULI 2015 | 11:34 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Lima hari jelang Lebaran, arus kendaraan di jalan raya Bandung-Garut atau Jalur selatan Jawa Barat tersendat di kawasan Dangdeur, Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Penyebabnya, aktivitas orang yang ramai dan kendaraan umum berhenti untuk menurunkan atau menaikkan, bahkan juga penumpang.

Selain di Dangdeur, arus kendaraan juga sempat tersendat di pertigaan Cileunyi setelah pintu tol Cileunyi menuju arah timur Rancaekek.

Hambatan arus lalu lintas tersebut dikeluhkan sejumlah pengguna jalan yang melintas di kawasan Dangdeur.

"Sekarang ini kan banyak kendaraan yang mudik, jadi kalau ada kendaraan berhenti sembarangan pastinya akan menyebabkan macet," kata Sudar yang hendak pergi dari Bandung ke Garut itu, seperti dilansir Antara (Minggu, 12/7).

Sementara itu, jalur mudik jalan lintas timur wilayah Sumatera Selatan hingga Lampung dalam kondisi cukup baik, ramai dan lancar meskipun ada beberapa titik mengalami kerusakan ringan.

Sejumlah sopir bus Antar Kota AntarProvinsi (AKAP) di Terminal Karya Jaya Palembang, Minggu mengatakan, jalan lintas timur (Jalintim) Sumatera mulai keluar dari terminal menuju Jalan Indralaya hingga Mesuji Ogan Komering Ilir Sumsel dan seterusnya menuju dermaga penyeberangan Bakauheni, Lampung dan sebaliknya.

Diakuinya sekarang ini jumlah kendaraan mengalami peningkatan dibandingkan hari biasanyan. Namun bisa dilalui dengan lancar karena kondisinya cukup baik dan pada titik kemacetan seperti kawasan pasar mendapat penjagaan pihak kepolisian.

Rusman salah seorang sopir bus AKAP Palembang-Bandung mengatakan, kendaraan pemudik yang melalui jalan lintas timur wilayah Sumsel ini cukup ramai, namun meskipun demikian tidak terjadi gangguan yang mengakibatkan terjadinya kemacetan panjang.

Lancarnya jalur mudik tersebut terbukti dengan bus AKAP yang melayani masyarakat pada musim mudik Lebaran ini bisa berangkat dan tiba di Terminal Karya Jaya sesuai jadwal yang ditentukan. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya