Berita

Hukum

KY Sudah Maksimal, Demokrat Minta Komjen Buwas Cs Bijaksana

SABTU, 11 JULI 2015 | 15:03 WIB | LAPORAN:

. Penetapan Ketua Komisi Yudisial (KY), Suparman Marzuki dan Komisioner Taufiqurahman Sauri sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik oleh Bareskrim Polri disayangkan Partai Demokrat.

Wasekjen Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin merasa KY selama ini telah berusaha melakukan perannya seiring harapan dan kritik masyarakat atas peran peradilan yang masih dianggap kurang optimal dan jauh dari harapan.

"Saya berharap tetap ada jalan yang bijaksana dalam penyelesaian kasus KY vs Hakim Sarpin," terang dia dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (11/7).


Mantan anggota Komisi III DPR RI ini berharap, Bareskrim Pori yang dikomandoi oleh Komjen Budi Waseso (Buwas) bisa bersikap bijaksana dalam penyelesaian kasus tersebut.

"Polisi sebagai pengayom dan pelindung masyarakat tetap bisa menjadi penengah yang bijak sehubungan persoalan KY vs Sarpin tersebut," terang Didi.

"Belum optimalnya penegakan hukum dan juga krisis kepercayaan publik bisa menjadi pertimbangan bijaksana bagi Polri dan semua pihak," tandasnya.

Hakim Sarpin melaporkan Suparman Marzuki dan Taufiqurahman Sauri ke Bareskrim Polri pada 30 Maret 2015. Hakim Sarpin merasa pernyataan Suparman dan Taufiqurahman telah mencemarkan nama baiknya soal putusan praperadilan yang diajukan Komjen Budi Gunawan.

Putusan Hakim Sarpin yang mengabulkan praperadilan Budi Gunawan membatalkan status tersangka korupsi yang dikalungkan KPK terhadap Wakapolri itu. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya