Berita

jokowi/net

RESHUFFLE KABINET

Bila Jeli, Jokowi Pasti Pilih Rizal Ramli

JUMAT, 10 JULI 2015 | 07:46 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Landasan ideologi harus menjadi ukuran dan alasan utama Presiden Joko Widodo dalam melakukan reshuffle. Dengan demikian, Jokowi misalnya, harus memilihmenteri yang pro terhadap kemandirian ekonomi sehingga dapat mengembalikan stabilitas ekonomi dalam negeri, dan mengurangi beban rakyat.

Landasan ideologi ini, kata aktifis Komite Persiapan Liga Pemuda Sosialis (KP-LPS), Lamen Hendra Saputra, sangat penting untuk dikawal. Sebab faktanya, memasuki 70 tahun sejak Republik Indonesia ini berdiri, masih ada utang perjuangan yang harus dilunasi. Apalagi sudah ditegaskan Bung Karno bahwa Revolusi 17 Agustus 1945 bukan lah suatu tujuan akhir dari perjuangan kemerdekaan, tapi lebih jauh dari itu bahwa Revolusi 17 Agustus 1945 merupakan pintu masuk bangsa Indonesia untuk terus memperjuangkan cita-cita kemerdekaan.

"Cita-cita Bangsa Indonesia yang tertuang dalam Preambul UUD 1945, merupakan arah perjalanan revolusi yang akan kita tuju, oleh karena itu siapa pun Pemerintah yang menjalankan roda kepemerintahan rel nya adalah Trisakti; berdaulat secara politik, mandiri dalam ekonomi, berkepribadian," ungkap Lamen.


Terkait dengan kondisi ekonomi, Lamen mengingatkan lagi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini melambat sementara uutang luar negeri bertambah. Di saat yang sama nilai tukar rupiah atas dolar AS terus menurun, dan target penerimaan minimal. Sementara itu, daya beli masyarakat menurun dengan harga-harga kebutuhan pokok yang terus naik.

Mantan Ketua Umum LMND ini menilai tim ekonomi Kabinet Kerja belum memiliki prestasi yang baik, sehingga di butuhkan pergantian tim ekonomi. Dan Presiden Jokowi harus jeli untuk memilih tim ekonomi ke depan.

"Menteri tersebut harus menguasai persoalan, pro terhadap kemandirian ekonomi, dan memiliki track record yang baik. Untuk itu ekonom berpengalaman  Rizal Ramli lah yang hari ini sesuai dengan kriteria di atas, dan masih konsisten berjuang untuk kemandirian nasional," demikian Lamen. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya