Berita

ilustrasi/net

Kaum Profesional Jakarta Belum Puas pada Ahok dalam Tiga Hal

SENIN, 06 JULI 2015 | 13:58 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Secara umum, atau 42,3 persen kaum profesional di Jakarta merasa puas dengan kinerja Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. Namun demikian, kaum profesional yang bekerja di Jalan Sudirman, Thamrin dan Kuningan-Rasuna Said itu merasa belum puas dengan kinerja Basuki dalam menyelesaikan kemacetan, banjir dan kemampuan memberikan pelayanan yang cepat bagi masyarakat.

Demikian hasil survei survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (kedaiKOPI). Survei ini melibatkan 250 responden. Pemilihan sample dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Proses pengumpulan data dilaksanakan pada 26 Mei sampai dengan 3 Juni 2015, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur.

Menurut Pollster KedaiKOPI, Hendri Satrio, responden dipilih berdasarkan karakteristik tertentu. Di antaranya berpenghasilan di atas Rp 5 juta; mempunyai mobil; memiliki latar belakang pekerjaan di salah satu unit usaha; memiliki jabatan sekurang-kurangnya assisten manager atau sederajat; dan bekerja di salah satu kawasan segi tiga emas, yaitu Sudirman, Thamrin, dan Kuningan-Rasuna Said.


"Profesional masih menganggap kemacetan sebagai persoalan utama yang tengah dihadapinya. Dari sisi kemampuan mengatasi kemacetan, responden menyatakan tidak puas (95,2 persen) terhadap kinerja Gubernur. Profesional pun merasa belum puas terhadap kinerja Gubernur dalam menangani banjir (77,6 persen) dan memberikan pelayanan yang cepat bagi masyarakat (55,6 persen)," jelas Hendri dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 6/7).

Menurut Hendri, ketiga bidang yang dianggap vital tersebut ternyata tak menyurutkan dukungan terhadap Ahok. Sebagian besar profesional merasa cukup puas (48,4 persen) dengan kinerja Ahok secara keseluruhan.

Hasil survei terhadap pekerja profesional ini, lanjutnya, senada dengan survei terhadap 450 responden di 45 kelurahan terpilih di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi. Survei yang berlangsung pada 24-30 April 2015 ini juga dilakukan melalui wawancara tatap muka  dengan menggunakan kuesioner terstruktur terhadap pemilih yang telah berusia 17 tahun ke atas atau sudah memenuhi syarat pemilih.

"Survei di Jabodetabek memperlihatkan masyarakat juga mengkritisi persoalan kemacetan dan banjir. Sebagian besar masyarakat merasa belum puas dengan kinerja Ahok dalam menyelesaikan kemacetan (85 persen) dan banjir (75,8 persen). Dari sisi pelayanan publik yang cepat, responden merasa puas (53,1 persen) dengan kinerja Ahok," demikian Hendri. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya