Berita

ilustrasi/net

PKS Pastikan Dana Aspirasi Sangat Bermanfaat bagi Rakyat

SENIN, 06 JULI 2015 | 07:33 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Ada informasi yang terputus dan tidak lengkap di masyarakat terkait dengan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) sehingga lebih dikenal dengan Dana Aspirasi

"Persepsi masyarakat selama ini tentang Dana Aspirasi seolah-olah anggota dewan diberi uang 20 miliar lalu bebas membagi-bagi atau malah masuk ke kantong pribadi adalah hal yang salah," jelas anggota Komisi IV dari Fraksi
PKS, Andi Akmal Pasluddin, dalam keterangan beberapa saat lalu (Senin, 6/7).

Padahal, ungkap Andi Akmal, anggota dewan hanya sebatas mengusulkan program, sedangkan pelaksanaannya tetap berada di pihak eksekutif, yaitu gubernur atau bupati. Andi pun berharap bahwa dengan adanya UP2DP ini, anggota dewan bekerja untuk masyarakat tidak sekadar menyerap aspirasi saja melainkan juga membawa program pembangunan sehingga dapat dilakukan oleh semua anggota dewan, baik yang mitra kerjanya berhubungan langsung atau tidak dengan masyarakat

Padahal, ungkap Andi Akmal, anggota dewan hanya sebatas mengusulkan program, sedangkan pelaksanaannya tetap berada di pihak eksekutif, yaitu gubernur atau bupati. Andi pun berharap bahwa dengan adanya UP2DP ini, anggota dewan bekerja untuk masyarakat tidak sekadar menyerap aspirasi saja melainkan juga membawa program pembangunan sehingga dapat dilakukan oleh semua anggota dewan, baik yang mitra kerjanya berhubungan langsung atau tidak dengan masyarakat

"Dana aspirasi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama ketika seorang anggota dewan reses ke dapil hanya menyerap aspirasi saja namun tidak mampu membawa program pembangunan. Hal itu bisa karena anggota dewan tersebut berada di komisi I dan komisi III yang mitra kerja mereka tidak berhubungan langsung dengan masyarakat, sehingga hal ini akan dipandang sebelah mata oleh konstituennya," demikian Andi Akmal. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya