Berita

djauhari oratmangun/net

KONFLIK PALESTINA ISRAEL

Dalam Pertemuan di Moskow, Indonesia Resmi Minta Dewan Keamanan PBB Bertanggungjawab

JUMAT, 03 JULI 2015 | 02:50 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Dalam konflik antara Isarel dan Palestina, Pemerintah Indonesia secara resmi meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut aktif berperan dan memikul tanggungjawab dalam upaya perdamaian internasional.  

Indonesia juga menyerukan perundingan kedua pihak yang bertikai, termasuk penyelenggaraan konferensi internasional di Paris serta penghentian standar ganda dan sebaliknya memperkuat dukungan terhadap negara Palestina di kawasan Timur Tengah. Indonesia juga melihat pembukaan hubungan diplomatik antara Palestina dan Vatikan membuka peluang diperolehnya dukungan lebih 1 miliar umat Katolik terhadap Palestina.

Selain itu, Indonesia juga menyambut baik laporan Komisi Penyelidik yang menyingkap konflik di Gaza tahun 2014 dan menganjurkan Palestina menggunakan laporan tersebut untuk menuntut tanggungjawab Israel di hadapan mahkamah internasional.


Demikian sikap resmi pemerintah Indonesia yang dibacakan Duta Besar RI di Moskow, Djauhari Oratmangun, dalam pertemuan yang digelar PBB di hotel Lotte untuk Moskow membahas masalah perdamaian di Timur Tengah. Sekitar 300 orang perwakilan manca negara dan organisasi internasional hadir pada acara yang dilaksanakan pada 1 dan 2 Juli 2015 tersebut.

Kegiatan yang bertajuk "United Nations International Meeting in Support of Israeli Palestinian Peace. Two States Solution: A Key Prerequisite for Achieving Peace and Stability in Middle East" ini dihadiri tiga Duta Besar Indonesia, termasuk Dubes Makarim Wibisono dalam kapasitas sebagai Rapporteurs PBB Masalah HAM Palestina dan Desra Percaya, Wakil Tetap RI di PBB New York selaku Wakil Ketua Komite Pelaksanaan Hak-Hak Rakyat Palestina di PBB.

Dalam sambutan pembukaan yang dibacakan Nickolay Mladenov (Koordinator Khusus PBB Untuk Perdamaian di Timur Tengah), sebagaimana keterangan tertulis dari KBRI di Moskow, Sekjen PBB Ban Ki-moon antara lain menyerukan agar masyarakat internasional tetap fokus mendukung penyelesaian konflik Israel-Palestina dan solusi dua negara merupakan pilihan terbaik dalam mewujudkan perdamaian di Timur Tengah. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya