Berita

Maarif Institute Luncurkan Buku Biografi Intelektual Buya Syafii Besok

KAMIS, 02 JULI 2015 | 21:33 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Maarif Institute akan meluncurkan buku "Muazin Bangsa dari Makkah Darat: Biografi Intelektual Ahmad Syafii Maarif" di Bentara Budaya Jakarta, di bilangan Palmerah, Jakarta Barat, besok sore (Jumat, 3/7).

Penerbitan buku ini merupakan rangkaian dari agenda mensyukuri 80 tahun mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang lahir di Sumpurkudus, Sijunjung, Sumatera Barat, pada 31 Mei 1935 ini.

Direktur Eksekutif Maarif Institute, Fajar Riza Ul Haq, menjelaskan penerbitan ini merupakan upaya untuk merekam riwayat intelektualisme Syafii Maarif yang selama ini berkembang di ruang publik.

"Kami berharap kehadiran buku ini dapat memberikan sumbangan dalam memperkaya mozaik Islam Indonesia yang punya kekhasan. Dunia Islam membutuhkan alternatif ketika Timur Tengah didera pertikaian dan konflik, disini Islam Indonesia punya modal untuk menjadi kiblat baru. Produktivitas karya-karya bermutu tentang intelektualisme Islam di Indonesia sangat diperlukan," ungkap Fajar dalam siaran persnya.

Sementara itu, editor buku Ahmad Fuad Fanani mengungkapkan, ciri utama yang membedakan buku ini dari buku-buku tentang Buya Syafii Maarif yang telah terbit sebelumnya adalah pada penjabaran lebih detail terkait gagasan-gagasan dan pemikiran Buya.

Buku terbaru ini menjadi semacam tafsir terhadap pelajaran-pelajaran yang selama ini disampaikan oleh Buya.

"Ia tidak menekankan pada catatan prestasi, sejarah, dan pengalaman hidup, serta perannya dalam negara, tapi pada kontribusi dan konsekuensi yang terbangun dengan gagasan dan pemikiran Buya selama ini," imbuh Fuad.

Buku setebal 432 halaman ini hasil dari kontribusi pemikiran dari belasan intelektual. Diantara penulis yang terlibat dalam penulisan buku ini adalah Amin Abdullah, Noorhaidi Hasan, Mun’im A Sirry, Hilman Latief, Akhmad Sahal, Alois A. Nugroho, Ahmad Norma Permata, Rahmawati Husein, Sudirman Nasir, Neng Dara Afifah, Muhammad Ali, Sumanto Al Qurtuby, Abdul Munir Mulkhan, Zuly Qodir dan William Frederick.

Sementara peluncuran buku Jumat besok akan diisi dengan diskusi buku yang menghadirkan tiga narasumber, yaitu Alois A. Nugroho (Guru Besar Etika Unika Atma Jaya), Komaruddin Hidayat (Cendekiawan Muslim) dan Rahmawati Husein (Aktifis Perempuan).

Diskusi ini akan dipandu oleh Abdullah Darraz yang merupakan tim editor buku. Sementara Buya Syafii yang menjadi tokoh sentral dalam buku ini akan memberikan pidato di akhir acara.

Beberapa tokoh dijadwalkan menghadiri acara ini, seperti Johan Budi, Basuki Tjahaya Purnama, Sudhamek AWS, Rizal Sukma, Hajriyanto Thohari, Romo Frans Magnis Suseno, Pdt. Gomar Gultom, Arief Budimanta, Teten Masduki, Boy Rafli Amar, Raja Juli Antoni, dan lain-lain. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya