Berita

Industri Siap Penuhi Kebutuhan Puasa dan Lebaran

SELASA, 30 JUNI 2015 | 20:23 WIB | LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR

Menteri Perindustrian Saleh Husin memastikan industri mampu memproduksi dan mendistribusikan barang-barang kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien selama puasa dan Lebaran. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dalam menyetok kebutuhan Lebaran.

Hal itu disampaikan Menperin Saleh Husin usai membuka Bazar Lebaran di Plasa Pameran Industri Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa, (30/6).
 

Soal kenaikan konsumsi, Menperin memperkirakan naik sekitar 30 persen. Sementara, mengenai harga barang, dia menilai kenaikan masih dalam kisaran wajar.  "Sudah menjadi hukum pasar bahwa pada saat menjelang puasa dan Lebaran tiba, harga barang-barang konsumsi menjadi naik dikarenakan sisi permintaan yang meningkat," ungkapnya.
 
Bazar Lebaran yang diselenggarakan selama empat hari, tanggal 30 Juni-3 Juli 2015 ini merupakan kerjasama antara empat Direktorat Jenderal dengan Dharma Wanita Persatuan Kementerian Perindustrian.

Empat Direktorat Jenderal tersebut yaitu Direktorat Jenderal Industri Agro, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Direktorat Jenderal Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA), serta Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menegah.
 
"Bazar Lebaran ini menyediakan 63 stand gratis, tetapi diikuti sebanyak 78 peserta atau perusahaan yang menjual aneka produk makanan, minuman, kain, baju, busana muslim, perlengkapan rumah tangga, elektronik dan lain-lain," papar Menperin.
 
Kegiatan rutin tahunan itu menjadi salah satu bentuk kepedulian Kementerian Perindustrian agar masyarakat dapat dengan mudah memperoleh barang-barang keperluan Lebaran terutama sembako dengan harga terjangkau. "Komoditi yang dijual dengan harga murah tersebut tetap memiliki kualitas yang terjaga," ujar Menperin.
 
Pada kesempatan itu, Menperin didampingi Sekjen Kemenperin Syarif Hidayat, Dirjen Industri Agro Panggah Susanto, Staf Ahli Menperin Sanny Iskandar dan Direktur Sinar Mas APP Suhendra Wiriadinata melakukan penjualan minyak goreng murah kepada masyarakat sebanyak 5.000 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp 9.000 per liter.

"Kami bersama Kementerian Perindustrian berinisiatif untuk menyalurkan minyak goreng dengan harga yang lebih murah, dimana harga minyak goreng di pasaran telah mencapai Rp 15.000 per liter. Kami sangat senang melihat antusias warga dan berharap masyarakat terbantu dan merasakan dampak yang positif dari acara yang kami selenggarakan ini," ungkap Direktur APP, Suhendra Wiriadinata.
 
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMART) memberikan dukungan terhadap bazar hingga tahun 2015, telah berhasil menyalurkan sekitar 30 juta liter minyak goreng bagi warga masyarakat di berbagai kota. Sepanjang tahun lalu, Sinar Mas telah menggelar bazar di hampir 100 lokasi, dan menyalurkan lebih dari 400 ribu liter minyak goreng kemasan. [zul]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Aceh Selatan Terendam Banjir hingga Satu Meter

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:58

Prabowo Bertemu Elite PKS, Gerindra: Dukungan Moral Jelang Pelantikan

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:39

Saham Indomie Kian Harum, IHSG Bangkit 0,54 Persen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:26

Ini Alasan Relawan Jokowi dan Prabowo Pilih Dukung Rido

Jumat, 11 Oktober 2024 | 23:19

Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Ukir Sejarah

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:54

Pensiun Jadi Presiden, Jokowi Bakal Tetap Rutin Kunjungi IKN

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:42

Sosialisasi Golden Visa Bidik Top Investor di Bekasi

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:31

Soal Kasus Alex Marwata, Kapolda Metro: Masalah Perilaku Kode Etik yang Jadi Pidana

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:26

Kontroversi Gunung Padang: Perdebatan Panjang di Dunia Arkeolog

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:20

ASDP Ajukan Praperadilan Buntut Penyitaan Barbuk, KPK Absen

Jumat, 11 Oktober 2024 | 22:17

Selengkapnya