Berita

ilham arief sirajuddin/net

Hukum

Ilham Arief Mestinya Diperiksa Hari Ini

SENIN, 29 JUNI 2015 | 16:34 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Mantan eks Walikota Makassar yang dikabarkan sedang melaksanakan ibadah umrah, Ilham Arief Sirajudin dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Instalasi Pengolahan Air PDAM Makassar, hari ini (Senin, 29/6).

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap menjadwalkan pemeriksaan tersebut meski yang bersangkutan sedang melaksanakan ibadah umrah di Arab Saudi, KPK tetap melanjutkan penanganan kasus yang merugikan Negara mencapai Rp 38 miliar rupiah.
 
"Meski yang bersangkutan sedang di luar negeri penyidikan akan tetap berlanjut. Namun kendalanya pasti ada," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha di kantornya, Jakarta.


Namun begitu, KPK belum berencana melakukan panggilan paksa terhadap Ilham. Prihaksa mengatakan, KPK merasa kecolongan setelah beredar kabar bahwa Ilham tengah berada di Mekkah untuk ibadah umrah.
 
"Jika seorang tersangka menang di praperadilan, maka secara otomatis tahap penyidikan terhadap dirinya pun di stop semua. Namun kami sudah melayangkan surat cegah lagi pada tanggal 25 Juni lalu," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi SP saat konferensi pers, Jumat (26/5) lalu.

Sebelumnya muncul foto Ilham bersama sang istri dan keempat anaknya tengah berada di dekat Ka'bah. Foto tersebut diketahui diunggah tanggal 24 Mei 2015 lalu. Artinya, KPK terlambat menerbitkan surat pencegahan keluar negeri untuk Ilham.
 
Terkait kasus yang merugikan uang negara Rp 38 miliar itu,

Ilham ditetapkan menjadi tersangka bersama dengan Direktur Utama PT Traya Tirta Makassar Hengky Widjaja dalam kasus yang merugikan uang negara Rp 38 miliar itu. llham dan Hengky diduga secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi, sebagaimana diatur dalam pasal 2 dan pasal 3 UU Pemberantasan Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 KUHP.[wid]

 

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya