Berita

budi waseso/net

Hukum

Inilah Alasan Budi Waseso Belum Serahkan LHKPN ke KPK

SENIN, 29 JUNI 2015 | 13:04 WIB | LAPORAN:

. Komjen Pol Budi Waseso sampai saat ini belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, jenderal bintang tiga ini sudah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri sejak Januari 2015.

Lalu kenapa Budi Waseso belum menyerahkannya? Pria yang lahir di Pati tahun 1960 beralasan, butuh ketelitian dan konsentrasi agar apa yang dicantumkannya di blangko LHKPN itu objektif dan benar.


"Tolong teman-teman tahu persis. Blangko LHKPN itu tidak sederhana. Banyak sekali," kata Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/6).

"Tolong teman-teman tahu persis. Blangko LHKPN itu tidak sederhana. Banyak sekali," kata Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/6).

Ia menyebutkan ada ratusan item yang harus dihitung karena diperlukan hitungan yang tepat dan lama terkait pajak dari harta yang dimilikinya.

"Contohnya, saya beli harta tahun 1990. Nanti dibandingkan. Tahun sekarang itu nilainya berapa? Pajaknya berapa? Bagaimana saya harus menelusuri itu. Kan enggak gampang. Itu harus perlu orang ahli yang menghitung itu," ungkapnya.

Menurut Budi Waseso, saat ini dia sedang hati-hati dalam pengisian form LHKPN itu karena takut kesalahan sedikit saja akan berdampak kepada hukum pidana dengan alasan pemalsuan. Ia ingin memberikan contoh yang baik kepada pejabat negara lain.

"Karena ini nanti bisa jadi pidana. Pemalsuan. Bahaya. Saya ingin memberikan contoh yang benar. Sama dengan saya menyidik kasus, saya memberi contoh penyidikan yang benar," tukasnya. [rus]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya