Berita

Haryadi/net

PILKADA SERENTAK 2015

Sekolah Partai Bikin Calon PDIP Akan Diperhitungkan

SENIN, 29 JUNI 2015 | 07:20 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Langkah PDI Perjuangan menggelar Sekolah Partai untuk calon kepala daerah merupakan langkah strategis dan logis, serta menunjukkan keseriusan menghadapi pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini.‎ Tentu saja, para calon kepala daerah yang akan maju dari PDI Perjuangan sangat diuntungkan dengan program itu.

"Melalui langkah persiapan yang amat serius itu, lepas dari kelemahan yang mungkin masih ada, maka pantas jika siapapun pasangan yang diusung atau didukung oleh PDI Perjuangan pasti akan menjadi pasangan calon yang paling diperhitungkan dalam tiap daerah yang menggelar pilkada serentak 2015," kata dosen politik FISIP Universitas Airlangga, Surabaya, Haryadi, beberapa saat lalu (Senin, 29/6).

Haryadi menilai PDI Perjuangan adalah parpol paling siap menyongsong Pilkada serentak 2015 jika dibandingkan dengan partai-partai yang lain. Kesiapan itu terkait dengan kepentingannya, bahwa sukses Pilkada adalah juga sukses Pemerintahan Nasional.


Artinya, lanjut dia, jika PDI Perjuangan memenangi Pilkada serentak di banyak daerah, maka dengan sendirinya akan lebih menjamin koordinasi dan efektivitas pemerintahan nasional yang dipimpin oleh Presiden dari PDI Perjuangan. Makanya menjadi logis jika PDI Perjuangan sangat serius menyongsong Pilkada 2015.

"Keseriusan itu tercermin dengan menggelar Sekolah Politik bagi calon kepala daerah atau calon wakil kepala daerah yang telah mendapat rekomendasi pimpinan pusat partai," jelas Haryadi.

Di dalam proses Sekolah Politik itu, kata dia, niscaya para calon kepala daerah/calon wakil kepala daerah takkan sekadar dibekali strategi pemenangan dalam Pilkada serentak. Tetapi juga penguatan ideologi partai dan pendalaman visi-misi pemerintahan Jokowi-JK. Plus dibekali prinsip etik dalam relasi antara petugas partai dengan partainya.

Sementara, bagi PDI Perjuangan persiapan Pilkada lewat kelembagaan Sekolah Politik ini juga merupakan model baru dalam perjuangan mengoptimalkan kemenangan. Kegiatan itu akan mengukuhkan komitmen calon terhadap prinsip-prinsip partai.

"Untuk tujuan itu, Sekolah Partai PDI Perjuangan patut diacungi jempol dan pasti akan menjadi inspirasi bagi partai-partai yang lain," tandasnya.

DPP PDI Perjuangan secara resmi telah membuka sekolah partai untuk calon kepala daerah angkatan pertama, yang akan mengikuti pilkada serentak pada akhir tahun ini. Acara pembukaan itu dilakukan di Gedung DPP PDI Perjuangan, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dengan dihadiri ratusan kader dan calon kepala daerah, Minggu (28/6).

Saat berbicara di hadapan peserta Sekolah Partai itu, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengingatkan para calon kepala daerah yang maju ke pilkada serentak untuk benar-benar bekerja keras. Diharapkan para calon kepala daerah tak sekedar memanfaatkan PDI Perjuangan sebagai kendaraan politik.

"Kami hanya merekomendasikan, kalian lah para calon yang harus berjuang mati-matian. Partai akan mendorong dengan menggerakkan seluruh lapangan yang bisa kami lakukan," tegas Megawati.

Sementara dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan dimulainya program sekolah partai menjadi penanda kesiapan partai itu mengikuti pilkada serentak. Sekolah Partai ini adalah wujud keinginan membangun kekuatan secara bersama-sama. PDI Perjuangan ingin memenangkan pemilu dengan cara gotong royong.

Sebanyak 137 orang calon kepala daerah menjadi peserta Sekolah Partai. Mereka akan dikonsentrasikan dan digembleng hingga 3 Juli mendatang di lokasi pendidikan, di Cimanggis, Depok. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya