Berita

Hukum

Pimpinan KPK: Ada Istri Koruptor Pakai Tas Hermes Seharga Rp 960 juta

MINGGU, 28 JUNI 2015 | 23:57 WIB | LAPORAN: FEBIYANA

Plt Wakil Pimpinan KPK Johan Budi SP menyebutkan setidaknya ada tiga penyebab terjadinya tindak pidana korupsi. Yaitu, keteladanan yang hilang, hedonisme yang tinggi, serta komitmen yang pudar.

Hal itu disampaikan Johan Budi dalam diskusi "Puasa Korupsi?" yang digelar Madrasah Anti Korupsi Pemuda Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Minggu (28/6).

Parahnya Johan menambahkan, ada pejabat yang mempertontonkan kekayaan dengan menyelenggarakan pesta pernikahan anak dengan biaya mencapai Rp 32 miliar. Selain itu, ada juga istri tersangka korupsi menggunakan tas bermerk branded Hermes senilai Rp 960 juta.


"KPK punya tahanan bupati dan wali kota, yang tetap menang di pemilihan umum meskipun mereka ditahan di rutan. Jadi publik memilih mereka berdasarkan apa?" kata Johan.

Johan mengungkapkan komitmen penegak hukum, publik, pemerintah, dan anggota legislatif turut menentukan pemberantasan korupsi. Contohnya, soal revisi UU KPK yang belakangan ini ramai diberitakan Menurutnya, itu bisa jadi penilaian masyarakat kepada anggota parlemen bahwa mereka (anggota parlemen) memiliki komitmen yang buruk untuk memberantas korupsi.

"Katanya revisi untuk menguatkan, nyatanya substansi revisi itu sebaliknya, malah mengurangi kewenangan KPK, terutama untuk penyadapan. Ini tidak masuk nalar," tandas Johan. [zul]

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya