Berita

Fadli Zon/net

Wawancara

WAWANCARA

Fadli Zon: Kami Legowo Bila Presiden Ajak Tokoh Parpol KMP Masuk Kabinet

JUMAT, 26 JUNI 2015 | 08:39 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Reshuffle kabinet memang belum tahu kapan dilakukan, tapi seandainya Presiden Jokowi mengajak tokoh-tokoh Koalisi Merah Putih (KMP) menjadi menteri, mereka sudah menyiapkan diri.

Bagi elite parpol di KMP yang tidak mau kadernya bergabung di pemerintah pun, sudah legowo bila Presiden mengajak tokoh KMP masuk kabinet.

Misalnya Partai Gerindra yang sudah menyatakan tetap berada di luar pemerintahan. Tapi tetap mempersilakan tokoh lain dari KMP menjadi menteri.


Kenapa Partai Gerindra ber­sikap begitu? Simak wawancara Rakyat Merdeka dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPRFadli Zon berikut ini:

Partai Gerindra legowo bila tokoh KMP menjadi men­teri?
Ya, itu kan hak prerogatif Presiden. Kalau ini untuk ke­pentingan bangsa, tentu kami du­kung. Yang paling penting, jika Presiden mau reshuffle kabinet, carilah orang-orang terbaik dari manapun asalnya.

Berarti nggak masalah?
Nggak ada masalah bila Presiden mengajak tokoh KMP masuk kabinet. Tapi saya kira harus orang-orang yang benar-benar tepat di bidangnya. Itu yang paling penting.

Partai Gerindra nggak ada masalah dari awal. Kalau mau dari dulu sudah dilakukan re­shuffle, tapi kan nggak begitu.

Kami kan sudah mengambil sikap sekarang, kalau Presiden mau melakukan reshuffle, ya lakukan saja. Tapi cari orang yang tepat dan terbaik.

Bagi Anda tak ada masalah, bagaimana dengan Prabowo Subianto?
Beliau juga berpandangan nggak ada masalah. Yang pent­ing yang terbaik saja di bidan­gnya. Jangan lihat nanti dari partainya. Tapi dari latar bela­kangnya. Yang penting terbaik di bidangnya.

Prabowo legowo?
Beliau bilang lihat saja dulu apa ada reshuffle kabinet dan ada menteri dari KMP, kan belum tentu juga ada dari KMP.

Reshuffle ini idealnya di­lakukan setelah setahun pe­merintahan atau kapan saja?
Kalau menurut saya sesuai kebutuhan. Dulu saya bilang mendingan sebulan saja udah keliahatan mana yang bagus dan mana yang tidak. ***

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya