Berita

JIExpo Optimis Pengunjung JFK 2015 Terdongkrak Jelang Lebaran

KAMIS, 25 JUNI 2015 | 10:54 WIB

PT Jakarta International Expo (JIExpo) sebagai penyelenggara event akbar Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2015 optimis, adanya bulan Ramadhan akan mendongkrak jumlah pengunjung serta nilai transaksi.

Rasa optimis penyelenggara bukan tanpa alasan, pasalnya tahun ini merupakan kali kedua Jakarta Fair Kemayoran digelar berbarengan dengan bula suci Ramadhan. Menurut catatan panitia, justru bulan puasa menjadi triger tersendiri untuk masyarakat mengunjungi Jakarta Fair Kemayoran.

"Siapa sih masyarakat Indonesia yang tidak mau berlebaran dengan pakaian baru, handphone baru, kendaran baru untuk pulang kampung. Karena itu saya yakin pada saat bulan puasa justru meningkat di minggu terakhir karena mendekati lebaran. Apalagi minggu terakhir itu merupakan tanggal muda," tutur Direktur Pemasaran PT JIExpo Ralph Scheunemann.


Ralph juga yakin meskipun Indonesia saat ini sedang didera dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi, daya beli masyarakat juga masih cukup tinggi. Sehingga mampu menggerakan perekonomian. Oleh karena itu dirinya yakin Jakarta Fair masih tetap diminati masyarakat.

"Ingat di Indonesia setiap krisis hanya diselamatkan oleh spending powernya masyarakat. Hal itu terbukti bisa mendorong perekonomian. Nah Jakarta Fair Kemayoran ini merupakan wadah untuk mendorong perekonomian melalui cara tersebut," imbuhnya.

Sekedar informasi, menurut catatan Ralph, hingga hari ke- 15 jumlah pengunjung sudah mencapai 2 juta orang. Nilai transaksi hingga minggu kedua juga sudah mencapai Rp 2,3 triliun. Dengan melihat antusias yang masih besar dari masyrakat, pihaknya yakin target 5 juta pengunjung bisa tercapai.[***]

 

 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya