Berita

Valens Daki-Soo/net

Pertahanan

CALON PANGLIMA TNI

Valens: Tepat Presiden Jokowi Pilih Jenderal Gatot

RABU, 17 JUNI 2015 | 16:15 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Penunjukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Moeldoko oleh Presiden Jokowi merupakan pilihan yang tepat.

Demikian disampaikan pengamat militer yang juga penulis buku masalah pertahanan-keamanan, Valens Daki-Soo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (17/6).

"Penunjukan Jenderal Gatot sebagai calon Panglima TNI adalah pilihan yang tepat dari segi politik pertahanan nasional, aspek geostrategis dan geopolitis yang aktual dan kontekstual. Ketiga kepala staf (KSAD, KSAL, KSAU) tentu mampu, teruji dan berpengalaman dalam memimpin di matra masing-masing. Bahwa Presiden Jokowi memilih Pak Gatot itu tentu melalui pertimbangan multiaspek," ujar politisi PDI Perjuangan in.

Sebagai orang yang lama mengenal Gatot Nurmantyo, Valens mengaku sangat mengetahui kualitas pribadi, bobot kepemimpinan dan kemampuan Gatot, yang sebelum menjadi KSAD pernah menjabat Pangkostrad, memimpin puluhan ribu pasukan elite AD dari korps Baret Hijau.

"Saya mengenal Pak Gatot sejak beliau masih berpangkat Letkol. Saat itu Pak Gatot menjabat Sekretaris Pribadi/Sespri Wakil KSAD Letjen Kiki Syahnakri. Saya sendiri adalah staf khusus Pak Kiki. Jadi saya paham dan mengikuti dengan baik perjalanan karir Pak Gatot," papar Valens.

Menurut VDS, sapaan akrab Valens Daki-Soo yang juga aktif di Yayasan Jati Diri Bangsa (YJDB) dan ormas Pejuang Siliwangi Indonesia, Gatot Nurmantyo telah melewati berbagai ajang penugasan strategis, baik di ranah tempur, teritorial maupun pendidikan.

Selepas dari jabatan Sespri Wakasad, Gatot Nurmantyo menjadi Dan Brigif I/Pam Jaya Sakti, Asops Pangdam Jaya, Dan Rindam Jaya, Danrem Surya Kencana/Bogor, Kasdiv II Kostrad/Malang, Gubernur Akmil Magelang, Pangdam V/Brawijaya, Dan Kodilklat AD, Pangkostrad, dan terakhir KSAD.

"Nah, dari track record itu jelas terlihat bahwa kualitas, kapabilitas dan pengalamannya memadai untuk menjadi Panglima TNI. Apalagi Bang Gatot diyakini mampu meningkatkan terus profesionalisme militer kita, memantapkan reformasi internal TNI, meningkatkan postur TNI yang terdiri dari aspek kekuatan, kemampuan dan penggelaran," tukas Valens. [rus]

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Selebgram Korban Penganiayaan Ketum Parpol Ternyata Mantan Kekasih Atta Halilintar

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:01

Jokowi Harus Minta Maaf kepada Try Sutrisno dan Keluarga

Senin, 07 Oktober 2024 | 16:58

UPDATE

Realisasi Belanja Produk Dalam Negeri Masih 41,7 Persen, Ini PR Buat Kemenperin

Rabu, 09 Oktober 2024 | 12:01

Gibran Puji Makan Bergizi Gratis di Jakarta Paling Mewah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:56

Netanyahu: Israel Sukses Bunuh Dua Calon Penerus Hizbullah

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:50

Gibran Ngaku Ikut Nyusun Kabinet: Hampir 100 Persen Rampung

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:47

Jokowi Dipastikan Hadiri Acara Pisah Sambut di Istana

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:39

Mampu Merawat Kerukunan, Warga Kota Bekasi Puas dengan Kerja Tri Adhianto

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Turki Kenakan Tarif Tambahan 40 Persen untuk Kendaraan Tiongkok, Beijing Ngadu ke WTO

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:33

Dasco Kasih Bocoran Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:31

Maroko Dianugerahi World Book Capital UNESCO 2026

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:27

Heru Budi Bareng Gibran Tinjau Uji Coba Makan Bergizi Gratis di SMAN 70

Rabu, 09 Oktober 2024 | 11:20

Selengkapnya