Berita

Shinta Bachir/net

Blitz

Shinta Bachir, Nikah Siri, Nggak Pernah Urus Suami

RABU, 17 JUNI 2015 | 11:35 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Sengaja menikah siri karena sama-sama takut dosa. Kayak orang pacaran, hidup masing-masing.
 
Image Shinta Bachir di dunia hiburan sangat bernoda. Dulu digunjingkan karena skandal pernikahan siri dengan bekas Kapolda Metro Jaya serta mun­culnya video dan foto syur. Sekarang dikait-kaitkan dengan kasus prostitusi artis dan tiba-tiba hamil dari pernikahan yang misterius dengan pria asal Tangerang. Semua tadi diamini oleh artis kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah itu.

"Sebenarnya karena Shinta beritanya nggak pernah ba­gus. Ini sudah berumah tangga diberitain begini lagi. Semua terganggu dengan ada berita tak bagus ini. Kenapa sih setiap aku mau baik, ada saja berita nggak bagus," tutur Shinta, bernada agak kesal.


Namun ia mengakui, segala pemberitaan miring tentang dirinya akibat kesalahan dirinya di masa lalu. Sekarang ia hanya bisa mengambil hikmah dari kejadian ini agar bisa menjalani hidup yang lebih baik.

"Shinta yang bersalah sih. Aku merasa bersalah banget karena dampaknya kurang baik untuk keluarga dan kerjaan suami. Kan nggak bisa menutup opini masyarakat, memasrahkan ke Allah," jelas pemain film Mati Muda di Pelukan Janda dan Kawin Kontrak 3 ini.

Baru-baru ini, Shinta terpaksa membatalkan rencana mengadakan syukuran tujuh bulan kehamilannya akibat isu artis terlibat prostitusi berinisial SB.

"Tadinya memang mau bikin acara tujuh bulanan, tapi batal. Akhirnya kita berdoa di rumah saja," katanya.

Diketahui khalayak. Isu tadi bermula dari penjelasan pengacara germo RA, Pieter Ell, yang memberikan informasi ciri-ciri bahwa artis SB yang disebut terlibat prostitusi saat ini sedang hamil. Mendadak sontak mata semua orang mengarah pada Shinta yang kini berhijab.

Shinta membantah kalau kabar pernikahan siri dan hamil adalah pengalihan isu dari prostitusi artis SB.

"Aku sudah nikah siri setahun. Kita sudah sama-sama dewasa, tobat. Alangkah baik, kita sudah mau baik daripada terjadi hal-hal yang nggak diinginkan jadinya dosa," ungkapnya.

"Aku mau bicara ini karena nggak mau dibilang ngumpet."

Shinta lantas bercerita ikhwal pertemuan dan akhirnya me­nikah siri dengan sang pengusaha. "Aku dulu ketemu dia, 2008. Dulu aku dekat sama dia, tapi nggak serius karena pacar­nya banyak," katanya.

Setelah hubungan pertemanan itu selesai, Shinta sempat me­nikah dengan seorang pria dan menjadi istri siri dari seorang Jenderal. Shinta dan pria asal Tangerang ini kembali bertemu. Saat itu, si pengusaha baru pu­lang dari haji dan Shinta baru selesai pergi beribadah umrah.

"Semua orang punya masa lalu. Kita tobat dan memutuskan untuk menikah," ujarnya.

Meski sudah resmi menikah, dia belum tinggal bersama sang suami. Nah lho?

"Kita nikah siri tapi hidup juga masing-masing, kayak orang pacaran. Aku nggak per­nah urus suami. Terusannya pas aku memang mau serius nikah be­nar, hamil belum mau keluar, bu­kan karena apa," selorohnya.

Shinta me­nambahkan, le­laki yang belum dikenalkan ke pub­lik itu telah mem­bimbingnya men­jadi pribadi yang lebih baik.

"Dia menga­jariku soal agama. Dia imam yang baik bagi aku," tukas eks model majalah pria dewasa ini.

"Kalau boleh ju­jur, aku nggak per­nah menerima itu dari laki-laki lain," imbuhnya.

Inisial SB tak hanya merugi­kan Shinta secara pribadi. Tapi juga sang suami yang ikut di­interogasi pihak kantornya.

"Suami aku bukan pengusaha lho, hanya pegawai biasa," kata Shinta.

Ia sempat dipanggil oleh pihak perusahaan dima­na sang suami bekerja. Saat itu, Shinta sempat emosi lantaran pihak perusahaan me­nyinggung harta yang dimiliki Shinta.

"Aku bilang, apa-apa yang aku punya ini, aku miliki jauh sebelum aku nikah sama suamiku. Satu tahun nikah, aku dan suami belum punya apa-apa lho, bisa dicek."

"Iya mereka mau ngecek, yang ditakutkan nanti pemasukan suami berapa, kok bisa beliin barang-barang mewah untuk istri. Padahal kan ini semua dida­pat sebelum nikah. Memang nggak kasihan apa sama aku, dituding begitu," tutup Shinta, kesal. ***

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya