Berita

ilustrasi/net

Ini Lima Nama yang Berpotensi Kuat Jadi Walikota Dumai

SABTU, 13 JUNI 2015 | 20:31 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Ada  lima nama yang menempati peringkat lima besar calon kepala daerah Dumai, Riau, berdasarkan kapabilitas, akseptabilitas  dan elektabilitas. Kelima tokoh ini merupakan hasil dari 10 tokoh yang disiurvei.

"Kelima nama itu adalah M.Ikhsan (akademisi,PKS), Sunaryo (PAN ) dan Walikota Dumai Khairul Anwar (calon incumbent), Wakil Walikota Dumai Agus Widayat ( calon incumbent ), serta  Ahmadi (pengusaha," kata Koordinator Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), Anom Hartanto, dalam keterangan beberapa saat lalu (Sabtu, 13/6).

Berdasarkan hasil survei, jelas Anom, Agus Widayat menduduki posisi teratas (28,7 persen), yang disusul oleh Sunaryo (14,7 persen), Ahmadi (10,6 persen), Khairul Anwar (10,4 persen), dan M.Ikhsan (6,9 persen).


Dari sisi akseptabilitas, lanjut Anom, M Ikhsan dan Ahmadi, yang merupakan figur baru dan bukan berlatar birokrat, ternyata melebihi Khairul Anwar, Sunaryo dan Zulkipli AS.  Tingkat akseptabilitas masyarakat terhadap Ahmadi sebesar 14 ,7 persen dan M. Ikhsan  13,8 persen, atau menempati urutan kedua dan ketiga setelah Agus Widayat dengan angka akseptabilitas 27,7 persen.

"Khairul  Anwar hanya 9,6  persen dan Sunaryo yhanya 8,3 persen," ungkap Anom.

Menurut Anom, tingkat kseptabilitas ini mengambarkan tingkat penerimaan masyarakat Dumai terhadap kehadiran mereka untuk menjadi pemimpin nomor satu di Kota Dumai .  

"Calon wali kota yang diterima dengan baik kehadirannya,  maka semakin kuat dan  besar peluang yang bersangkutan menjadi pemimpin," tutur Anom

Anom menjelaskan, survei ini dilakukan 27 Mei sampai 7 Juni 2015, dengan sampel 1.000 responden di tujuh kecamatan yang ada di Kota Dumai. Survei ini mengunakan metodologi multistage random sampling , dengan margin error sekitar 3,1 persen dengan confident interval 95 persen.

"Responden yang disurvei berasal dari  berbagai jenis latar belakang pendidikan , suku ,agama , profesi dan pekerjaan," demikian Anom. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya