Vicky Zhao terkenal dengan matanya yang lebar dan besar. Banyak yang memuji dan iri dengan bentuk mata artis Tiongkok yang beken pula di Indonesia ini. Tetapi, mata besarnya itu juga membawa masalah baru untuk sang Putri Huan Zhu.
Gara-gara mata besarnya, Zhao dituntut seorang pria yang merasa terhipnotis. Pria tersebut mengklaim, menaÂtap mata besar Zhao telah membuatnya tidak nyaman, dan mengalami penderitaan mental.
China Daily melansir, pria asal Shanghai itu membawa kasus ini ke pengadilan. Ia melaporkan kasus ini ke PenÂgadilan Distrik Pudong.
Menurut Tong Ling, salah satu hakim di kota tersebut, kasus ini adalah kasus yang paling tidak masuk akal yang pernah ia terima. Namun, sistem pengadilan di Shanghai mengizinkan setiap orang untuk mengajukan laporan secara bebas ke pengadilan.
Zhao sendiri tak terlalu mempermasalahkan kasus tersebut. Ia menanggapi dengan santai. "Ini bukan masalah besar. Saya percaya penÂgadilan tidak akan mendengarkan kasus itu," ujarnya.
Ia berkomentar dengan nada berguyon, saat tampil di televisi, ia akan menggunaÂkan kacamata hitam. "MungÂkin suatu saat nanti saya akan mengenakan kacamata hiÂtam," ujarnya tertawa.
Tak hanya memiliki segudang pengalaman dan prestasi di perfilman, Zhao juga sukses di bidang lain. Laporan terbaru, dia juga berhasil menjalani bisnis bersama sang suami, Huang Youlong. Zhao dan suaminÂya membangun perusahaan yang diberi nama
Gold Ocean Media. Perusahaan itu semakin maju, setelah mereka memÂbeli saham libaba PicÂture sebesar 3,1 miliar dolar Hong Kong pada Desember 2014. Zhao memiliki 9,18 persen saham. Dan ia menjadi pemegang saham terbesar kedua di perusahaan tersebut.
Alibaba Picture memiliki proyek untuk membuat film
sekuel Journey to The West: Conquering The Demons, yang dibintangi Stephen Chow.
Selain berinvestasi di bidang film, bintang film
Mulan: Rise of a Warrior ini juga mengolah anggur di Prancis. Tak hanya itu, Zhao juga aktif berinvestasi di pasar saham. Total kekayaan Zhao mencapai 3,6 miliar dolar Hong Kong atau setara dengan Rp 6 triliun. ***