Berita

gatot nurmantyo dan moeldoko/net

Politik

Pilihan Jokowi Dinilai Sudah Tepat, Gatot Tak Punya Beban Psikologis dengan Parpol Pendukung

RABU, 10 JUNI 2015 | 10:58 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Presiden Jokowi telah melayangkan surat pengajuan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI kemarin (10/6) ke DPR.

Sambutan positif disampaikan oleh Direktur Penelitian Pusat KajianTrisakti (Pusaka Trisakti) Juliaman Napitu Saragih mengenai pengajuan tersebut.

"Saya pikir pengajuan Gatot oleh Jokowi sudah tepat. Beliau profesional dan tidak punya beban psikologis dengan parpol pendukung dan Jokowi sejak awal kariernya," puji Juliaman, Rabu (10/6).


Berbeda dengan Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Agus Supriatna yang menurutnya, lompat dua bintang karena restu dan tanda tangan Jokowi.

"Jasa Jokowi-JK tidak terlalu berperan dalam perkembangan karier Gatot ," ujar Juliaman, membandingkan.

Ia mengatakan, sejak jadi bintang 3 dan 4 hingga KSAD, Gatot dibesarkan di era presiden sebelumnya. Ini krusial agar komitmen terhadap NKRI dan Trisakti lebih murni dan tidak campur aduk dengan kepentingan politik sesaat.

"Jokowi bijak soal ini. Pasti penunjukkan di luar kelaziman ini sudah dihitung untung-ruginya oleh Jokowi," ujarnya.

Juliaman mengingatkan, strategi antisipasi kondisi ekonomi memburuk jika dolar 15.000 dan sosial politik parpol yang saling berebut tidak tuntas. Juga pilkada serentak di ratusan kabupaten yang  berpotensi menimbulkan konflik massa luas, tidak bisa ditangani Polri sendirian. Di sinilah peran TNI ikut melindungi kepentingan bangsa dan negara seutuhnya di atas kepentingan golongan.

"Munculnya Gatot sebagai Panglima TNI bisa dijadikan harapan rakyat nantinya untuk melindungi negara. Kita tidak pernah tahu nasib orang. Kekuasaan hakekat datangnya dikarenakan tiga unsur: kerja tangan, campur tangan dan garis tangan," tandasnya.[wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya