Berita

taufiq kiemas/net

Taufiq Kiemas Bukan Hanya Politikus Sejati Tetapi Negarawan Sejati

SELASA, 09 JUNI 2015 | 03:36 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Dua tahun wafatnya mantan Ketua MPR RI dan politikus senior PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas (TK) diperingati di kediaman Megawati Soekarnoputri (istri), Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/6) malam. Sejumlah rekan dan teman yang pernah dekat dengannya pun berkumpul untuk berbagi cerita.

"Kita memang mau consolation, tapi tak untuk membangkitkan kesedihan. Semangat hidupnya yang perlu kita ingat supaya kitapun semangat terus berjuang, Beliau juga sosok sederhana dan apa adanya," kata aktivis Hariman Siregar, dalam acara memperingati dua tahun wafatnya TK.

Hariman mengaku tak bisa lupa sosok Taufiq yang selalu bergembira dan sangat tahu cara untuk memuji orang lain. Baginya, TK adalah sosok yang tak pernah malu dengan masa lalunya, termasuk soal kemiskinan. Karena pernah susah, Hariman mengingat TK sosok yang sangat senang membantu orang lain.


"Dan kalaupun membantu orang, dia tak pernah cerita-cerita soal bantuannya itu ke orang lain," kata Hariman.

"Bagi saya, semangat hidupnya, kebaikan dia yang menganggap harta itu bukan sesuatu yang mesti ditumpuk dan dipendam, itu luar biasa. Dia tahu ditipu orang, tapi tak marah," lanjut Hariman.

"Taufiq itu selalu ingat sama kawan. Dia tak pembohong tak seperti yang sekarang-sekarang ini. Dia orang yang apa adanya. Sekarang ini banyak yang pura-pura apa adanya. Itu yang bawa cilaka," ujar Hariman sambil tertawa.

Rekan Almarhum TK lainnya, Benny Pasaribu, menilai saat ini tak ada satupun tokoh yang bisa menandingi kemampuan Taufiq.

"Sekarang siapa yang jadi tokoh nasional, dimana dan siapapun bisa sowan ke dia. Saat Pak Taufiq masih ada, entah tokoh dan konglomerat manapun, pasti ke dia. Saya pikir awalnya SBY bisa menggantikan. Eh malah sekarang ini SBY yang suka curhat. Kalau bang Taufiq beda. Beliau tempatnya kita curhat, tempat curhat semua tokoh dan pimpinan masyarakat," papar Benny.

Mantan Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim, menilai Almarhum Taufiq menurunkan teladan kemampuannya berkomunikasi lintas ideologi, lintas ras, dan lintas generasi.

"Di situlah posisi penting Pak TK, yang sekarang kita kehilangan. Seorang tokoh yang mampu mempertautkan perbedaan," kata Ifdhal.

Ketua Umum Seknas Jokowi, M.Yamin, mengatakan banyak nilai-nilai perjuangan yang diwariskan Almarhum Taufiq Kiemas, yang harus dilanjutkan oleh generasi saat ini. Salah satunya adalah nilai humanisme, alias memanusiakan manusia, yang selalu membuat Taufiq dikenang oleh siapapun yang pernah berhubungan dengannya.

"Selama saya mengikuti Pak Taufiq, saya menemukan nilai-nilai yang sebetulnya mulai hilang saat ini. Yaitu nilai-nilai persaudaraan yang selalu ditularkan Pak Taufiq pada siapapun yang datang padanya," kata Yamin.

Salah satu warisan Taufiq lainnya yang harus diperjuangkan adalah ide Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan NKRI. "Beliau bukan hanya Politikus Sejati, tetapi benar-benar Negarawan Sejati," tandas Yamin.

Taufiq Kiemas adalah juga suami presiden RI Kelima, Megawati Soekarnoputri. Taufiq meninggal dunia setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura, akibat serang jantung. Serangan itu terjadi di tengah aktivitas Taufiq sebagai Ketua MPR RI, yang saat itu berkunjung ke Ende, Nusa Tenggara Timur. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya