Berita

sabam sirait/net

Sabam Sirait: Sebelum Kenal Mega, Almarhum TK Sudah Lawan Rezim Soeharto

SELASA, 09 JUNI 2015 | 00:14 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

. Mengenang adik sekaligus rekan seperjuangannya Taufiq Kiemas yang wafat hari ini pada dua tahun lalu, politikus senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait, mengatakan komitmen Taufiq melawan rezim tak adil harus terus dilanjutkan oleh generasi penerus bangsa.

Hal itu disampaikan Sabam usai mengikuti upacara doa bersama memperingati dua tahun wafatnya Taufiq Kiemas (TK) di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Senin (8/6) malam.

Kata Sabam, sejak masih mahasiswa, Taufiq sudah melawan rezim Orde Baru Soeharto, yang dianggap rezim tak adil. Tekadnya melawan ketidakadilan itu bahkan sudah hidup walau dirinya belum mengenal istrinya, Megawati Soekarnoputri, putri Bung Karno yang kini mengetuai PDI Perjuangan.


"Dia (Taufiq) belum kenal Mega, dia sudah lawan Soeharto. Jadi bukan soal sesudah jadi suaminya Mega maka dia lawan ketidakadilan. Mudah-mudahan kita semua melanjutkan perjuangan itu," kata Sabam.

Politikus yang turut menjadi pendiri Partai Demokrasi Indonesia itu melanjutkan, Taufiq adalah salah satu sosok yang gigih melawan ketidakadilan selama rezim Soeharto berkuasa.

"Kita bukan anti militer, tapi antimiliterisme. Itu perlawanan dia terhadap rezim yang tak adil. Bagi saya, itu perlu kita wariskan dan anak-anak muda jaman sekarang perlu warisi itu sebagai semangat perjuangan," tegas Sabam.

Taufiq Kiemas adalah juga suami Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Taufiq meninggal dunia setelah dirawat di salah satu rumah sakit di Singapura, akibat serang jantung. Serangan itu terjadi di tengah aktivitas Taufiq sebagai Ketua MPR RI, yang saat itu berkunjung ke Ende, Nusa Tenggara Timur.

"Kita doakan semoga Taufiq bahagia di Surga," kata Sabam. [rus]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya