Berita

Qahfi Romula Siregar/net

Nusantara

Tiga Kader IMM Terbakar, Kapolri Didesak Copot Kapolda Sumut dan Kapolresta Medan

MINGGU, 07 JUNI 2015 | 07:22 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti diminta untuk segera mencopot Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo dan Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto.

"Kapolda Sumut dan Kapolresta Medan harus bertanggung jawab atas kejadian yang mengakibatkan tiga kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menderita luka bakar," ujar Ketua Umum DPD IMM Sumut Qahfi Romula Siregar, Minggu (7/6).

Aksi demonstrasi yang dilakukan IMM Kota Medan di Jalan Balaikota Medan, Sabtu (6/6) kemarin berakhir bentrok, dan mengakibatkan tiga kader IMM Medan terbakar di bagian tubuh, dan harus dirawat intens di Rumah Sakit Pirngadi Medan. Yang mengalami luka bakar paling parah adalah Muhammad Riswan Aswadi, sedangkan dua mahasiswa lainnya, Aulia Asmul Fauzi dan Sapta Lestari mengalami luka bakar di wajah dan kaki.


Menurut Qahfi Romula, kejadian itu terjadi, karena Kapolda Sumut dan Kapolresta Medan tidak mampu menertibkan anggotanya di lapangan.

"Kapolri harus segera melakukan evaluasi atas kinerja kepolisian di Sumut dan Kota Medan. Kalau tidak, harus menunggu berapa lagi korban baru? Evaluasi dilakukan bukan untuk mencari kambing hitam atau mencari siapa yang salah dan yang benar dibalik kasus ini, tapi evaluasi itu dilakukan untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi masalah. Jadi harus dievaluasi," tegasnya.

Qahfi Romula menambahkan, kejadian yang menimpa tiga kader IMM ini merupakan bukti bahwa Polisi bukan sebagainya pengayom masyarakat. Dalam UU No 9/2008 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di depan umum. Jadi kenapa saat kader IMM menyampaikan pendapat tentang aksi solidaritas terkait penembakan kader IMM di Jakarta, malah dilarang dan berakhir tragis bagi tiga kader IMM.

"Jika hari ini yang menjadi korban adalah kader IMM bisa jadi besok besok organisasi mahasiswa dan masyarakat yang lain bisa jadi korban, oleh karena itu tiada kata lain selai copot Kapolda Sumut dan Kapolresta Medan," tegas Qahfi Romula. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya