Berita

Idrus Djunaidi/net

Nusantara

PILKADA MEDAN

Tokoh Pemuda: Jangan Pilih Figur Cacat Moral

JUMAT, 05 JUNI 2015 | 00:05 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Warga Kota Medan Provinsi Sumatera Utara diimbau tidak memilih figur cacat moral dalam Pilkada 2015 yang sudah semakin dekat.

Imbauan itu disampaikan oleh H. Idrus Djunaidi, SH, tokoh pemuda yang juga menjabat Koordinator Pokja Humas MPW Pemuda Pancasila (PP) Sumatera Utara, di Medan, Kamis (4/6) kemarin.

"Rekam jejak terkait moralitas seorang kandidat walikota amat penting menjadi acuan. Jangan pernah berharap tanggungjawab dari seseorang yang tidak bermoral!" ujar Idrus.


Idrus merasa perlu mengutarakan ini lantaran munculnya seorang wanita hamil yang mengaku ditelantarkan pria berpredikat Walikota Medan. Sebagaimana telah diberitakan media massa, wanita berusia sekira 35 tahun itu mendatangi Bareskrim Mabes Polri didampingi kuasa hukumnya, Muchtar M, SH., Senin (1/6). Mantan Dara Kota Medan ini berniat melaporkan suami sirinya.

"Penganiayaan pisikis. Tak dinafkahi lahir dan batin," kata Muchtar M, kuasa kukum wanita rambut sebahu berinisial SN itu.

Melalui kuasa hukumnya, SN mengungkap dirinya dinikahi secara siri oleh Walikota Medan dengan janji dibelikan rumah di salah satu perumahan kawasan Jakarta Utara. Namun, hingga sekarang dia masih terpaksa menumpang di rumah kakaknya di kawasan Bintaro.

Sewaktu masih berdomisili di Medan, SN mengaku dibelikan rumah di kawasan Tanjung Sari. Nah, setahun lalu SN diminta pindah ke Jakarta dan menumpang di rumah kakaknya, sebelum dibelikan rumah.

Seperti diketahui, Walikota Medan saat ini adalah Dzulmi Eldin. SN sendiri tidak menyebut nama maupun inisial. Saat ditanya apakah yang dimaksudkannya benar Eldin atau mantan Walikota Medan, Rahudman Harahap, yang kini mendekam di Rutan Tanjung Gusta terkait korupsi Tunjangan Penghasilan Aparatur Pemerintahan Desa (TPAPD) Tapsel, SN diam sejenak. Sembari menoleh ke Muchtar, dia pun menjawab. "Saya sekarang mengandung tiga bulan. Logika aja, Mas. Masak saya hamil bersuamikan orang yang dipenjara." ungkapnya.

Usai membuat laporan di Bareskrim Mabes Polri, Muchtar mengaku bersama kliennya akan terbang ke Medan meminta pertanggungjawaban langsung dari pejabat Pemko Medan yang telah menabur benih di rahim SN.

Idrus sendiri menegaskan akan mendukung upaya SN dan kuasa hukumnya.

"Saya tidak memiliki kepentingan apapun secara langsung. Tapi, saya akan dukung dengan segenap potensi, demi keadilan dan kepemimpinan di Medan ke depan. Bila sosok cacat moral itu mencalonkan diri di Pilkada Medan, Desember mendatang, ya jangan sampai dipilih!" tandasnya. [rus]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya