Berita

Nusantara

Anggaran Tidak Jelas, Pilkada Terancam Ditunda

SABTU, 30 MEI 2015 | 19:47 WIB | LAPORAN:

. Jika dalam waktu dekat ini anggaran untuk Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) masih belum jelas, Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) bisa mengeluarkan rekomendasi penundaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serempak.

Begitu dikatakan Ketua Panwaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda ketika dijumpai di ruang kerjanya, Sabtu (30/5).

Menurut Dodi, rekomendasi tersebut kemungkinan besar bisa dikeluarkan jika pada tanggal 3 Juni 2015 masih belum ada kejelasan terkait anggaran Panwaslu. Pihaknya sudah mengajukan anggaran Panwaslu kepada pemerintah sekitar Rp 14 miliar. Namun sampai saat ini belum ada kabar terbaru tentang berapa yang akan direalisasikannya.


"Untuk dana cadangan yang Rp 2 miliar juga belum dicairkan, karena belum ada penandatanganan hibah,” terangnya.

Dijelaskan Dadi, meski belum pasti jumlah yang diajukan sama dengan realisasinya, Panwas tidak mempermasalahkan hal tersebut. Yang penting program-program Panwas bisa terdanai dengan tepat waktu. Sehingga pengawasan bisa tetap maksimal untuk menyukseskan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tasikmalaya Yusef Yustisiawandana mengatakan sudah menerima ajuan anggaran Pilkada dari Panwas sebesar Rp 14,5 miliar.
Namun, pihaknya melakukan rasionalisasi anggaran dan jatuh pada angka Rp 8,7 miliar.

"Masih banyak anggaran untuk Pilkada yang belum tertutupi. Seperti sisa untuk KPU, keamanan dan panwaslu. Jika ditotalkan seluruhnya masih kekurangan anggaran sekitar Rp 50 miliar lagi," kata Yusef. [sam]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya