Berita

dua pelaku penabrak polisi/rmol

Nusantara

Mabuk Miras Oplosan, Pengendara Motor Tabrak Polisi

JUMAT, 29 MEI 2015 | 18:48 WIB | LAPORAN:

Seorang polisi mengalami luka serius setelah ditabrak oleh pengendara sepeda motor yang berniat kabur saat dihentikan dalam Operasi Patuh Lodaya 2015 yang digelar Polresta Banjar.

Pengendara motor yang nekad menabrak itu diketahui tengah berada dibawah pengaruh alkohol saat diberhentikan polisi. Pelaku mengaku takut ditangkap karena minuman keras yang ditenggaknya adalah oplosan.

Operasi yang digelar di jalan Siliwangi Kota Banjar itu dilakukan dengan cara menghentkan sejumlah kendaraan roda dua maupun empat untuk diperiksa kelengkapan surat berkendaranya.


Tiba-tiba saja dari arah timur muncul sepeda motor jenis Suzuki Satria FU yang dikendarai dua orang pemuda. Dari kejauhan polisi sudah ancang-ancang untuk memberhentikan sepeda motor bernopol Z 2471 DB itu karena kedua pengendaranya tidak mengenakan helm.

Bukannya berhenti, pengendara yang diketahui berinisial JS dan IM itu justru tancap gas.

Agar tidak menabrak polisi yang memberhentikannya, JS pun membanting kemudi ke arah kanan. Namun naas, seorang polisi bernama Bripda M Rizky Nur yang berdiri didekatnya tertabrak.

Akibatnya, kepala polisi membentur stang dan terlempar beberapa meter. Ia pun terkapar dengan luka-luka di tubuhnya.

Melihat hal tersebut, rekan Rizky tak tinggal diam. Kedua pemuda mabuk itu pun beberapa kali mendapat bogem mentah polisi yang lain sebelum akhirnya diamankan.

Guna pemeriksaan lebih lanjut JS dan IM dibawa ke Mapolresta Banjar. Sementara Bripda Rizky dilarikan ke RSUD Banjar.

Kepada polisi JS mengaku berusaha kabur karena takut ditilang karena tidak memakai helm, tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK.

"Terlebih saya lagi mabuk miras oplosan. Nanti saya takut ditanya dari mana membeli miras oplosan tersebut, ribet deh nantinya," kata JS.

Polisi tidak begitu saja percaya dengan pengakuan JS. Saat itu juga dilakukan tes urine.

Kapolres Banjar AKBP Novri Turangga menyebutkan kedua pemuda ini akan diperiksa karena ditenggarai anggota geng motor yang kerap bikin ulah.

"Untuk sementara kita jerat dengan pasal berlapis, mulai dari pelanggaran lalu lintas, berkendara dalam keadaan mabuk, dan upaya melawan petugas," tandasnya. [mel]

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya