Berita

rizal ramli/net

Ini Sebab Ekonomi Memasuki Lampu Merah

KAMIS, 28 MEI 2015 | 10:44 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

RMOL. SBY mewariskan empat defisit kepada Presiden Jokowi. Yaitu defisit neraca perdagangan, defisit transaksi berjalan, defisit neraca perdagangan, serta defisit anggaran negara.

Di tengah quarto-defisits era SBY, dengan posisi ekonomi sudah lampu kuning, para pendukung Jokowi memberikan impian serba optimis dan melupakan bahaya ekonomi RI sudah lampu kuning.

"Kabinet yang seharusnya Trisakti, dengan pejabat-pejabat yang kompeten, memiliki leadership dan integritas, diisi dengan team KW2 dan KW3. Lampu mulai merah," kata ekonom senior, DR. Rizal Ramli, dalam akun twitternya @RamliRizal, beberapa saat lalu (Kamis, 28/5).


Dari segi integritas, Rizal menilai, tim baru lumayan bagus dengan leadership yang moderat. Namun sayang, kapasitas banyak yang salah tempat dan payah.

"Tim sibuk tanpa policy," ungkap Rizal. (Baca juga: Nasehat Ekonomi SBY untuk Jokowi Pasti Palsu)

Rizal mengingatkan, tugas menteri adalah merumuskan strategi, kebijakan dan program. Semetara Dirjen dan Direktur melaksanakannya. Untuk aktifitas merupakan wilayah Ka-SubDit, dan bukan wilayah mentri.

"Menteri yang sibuk soal aktifitas, sekedar buka sini buka situ, merendahkan dirinya sendiri dengan menyamakan diri bagaikan Ka-SubDit," tegas Rizal.

Dalam suasana aktifitas artifisial tersebut, Rizal kembali mengingatkan, secara pelan dan pasti ekonomi makro Indonesia memasuki awal lampu merah.

Saat ini, Rizal menambahkan, penjualan retail anjlok 30 persen, Tanah Abang anjlok 50 persen, PHK meningkat, nilai tukar rupiah atas dolar AS terus terpuruk dan kini berada di angka Rp 13.400 per dolar AS, serta pertumbuhan ekonomi Q-Q negatif selama dua semester. [ysa]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya