Berita

net

Pansel Capim KPK Perempuan Semua, Cari Komisioner Kayak Cari Brondong Muda

MINGGU, 24 MEI 2015 | 15:29 WIB | OLEH: SYA'RONI

BUKAN Jokowi kalau tidak selalu bikin kehebohan. Rupanya Jokowi menikmati betul bila rakyat terbengong melihat kebijakannya yang lucu namun menyengsarakan.

Sebut saja misalnya, kebijakan naik turun BBM, di mata rakyat kebijakan ini dianggap seperti naik-turunnya celana kolor, memang lucu, tapi sangat menyengsarakan.

Sekarang Jokowi memutuskan, seluruh pansel capim KPK semuanya perempuan. Heboh dan lucu serta membingungkan. Banyak yang bertanya-tanya dan membanding-bandingkan komunitas apa yang seluruh anggotanya perempuan, yang usianya rata-rata setengah tua (STW) dan yang kegiatannya memilih orang.


Tentu tidak sulit menebak, yakni arisan brondong muda. Apakah ini yang menginspirasi presiden sehingga memutuskan seluruh pansel capim KPK adalah perempuan? Hanya presiden yang tau jawabannya.

Bagi rakyat tentunya, hal ini sangat mendebarkan. Ini adalah seleksi capim KPK yang sangat menentukan. Karena saat ini KPK tengah di bawah titik nadir setelah sebelumnya dua pimpinannya diganti mendadak di tengah jalan. Diharapkan orang-orang yang terpilih nanti lebih baik dari pimpinan KPK sebelumnya. Namun, dihadapan Pansel yang seluruhnya perempuan hal tersebut dikhawatirkan sulit terwujud.

Tentu secara rekam jejak, hampir semua anggota Pansel tidak perlu diragukan. Semua memiliki tingkat intelektualitas dan integritas yang tinggi. Namun, bila semuanya perempuan, dikhawatirkan sisi sensitif kewanitaannya akan muncul tatkala melakukan seleksi. Akhirnya, memilih komisioner diibaratkan memilih brondong muda. Mudah-mudahan ini tidak terjadi.

Untungnya, usia pimpinan KPK juga dibatasi, yakni minimal STW juga, sehingga brondong-brondong muda tidak mungkin bisa terpilih. Tetapi kekhawatiran berikutnya adalah terjadinya cilok, cinta lokasi antara pansel dengan capim KPK, tetapi mudah-mudahan ini juga tidak akan terjadi.[***]

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya