Berita

prof. romli atmasasmita/net

Hukum

Prof. Romli: Saya Tidak Akan Mundur, ICW Harus Minta Maaf!

KAMIS, 21 MEI 2015 | 07:45 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Pakar Hukum Pidana Prof. Romli Atmasasmita akan melaporkan anggota Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Bareskrim Polri. Dia tak terima disebut tak berintegritas dan diragukan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.

"Memangnya saya koruptor, residivis. Jangan asal bicara," kata Romli saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/5) malam.

Romli akan mengadukan peneliti ICW ke kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik.


Sebelumnya, tuduhan terhadap Romli antara lain disampaikan peneliti ICW Adnan Topan Husodo dan Emerson Yuntho. Adnan meyebut integritas dan komitmen Romli dalam memberantas korupsi dipertanyakan, sementara Emerson menyebut Romli tidak memiliki rekam jejak yang ideal dalam pemberantasan korupsi.

Emerson dan Adnan mengemukakan alasan atas tuduhannya dengan mengaitkan Romli yang menjadi saksi ahli dalam sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan. Dengan catatan demikian, keduanya meminta Presiden Jokowi mempertimbangkan nama Romli masuk dalam susunan anggota pansel KPK.

Romli mengaku kaget ribut-ribut pemberitaan dirinya disebut ICW seolah-olah pro koruptor karena menjadi saksi dalam sidang Budi Gunawan. Romli tak terima seolah-olah disebut pro koruptor padahal kehadirannya dalam persidangan dalam kapasitas dimintai pendapat sebagai ahli pidana.

"Saya tidak akan mundur sampai mereka (ICW) minta maaf. Memangnya siapa mereka? Anak-anak kemarin sore, tahu apa!" kesal Romli.

Romli yang merupakan salah seorang perancang Undang-Undang KPK akan mengadukan ICW ke Bareskrim pada Kamis (21/5) siang ini. Kliping pemberitaan yang memuat pernyataan bernada pencemaran nama baik oleh anggota ICW sudah dipersiapkan sebagai bukti pelaporan.

"Setelah dilaporkan nanti siapa dalang semua ini, siapa yang ada di belakang mereka akan terbuka," harap Romli.

Tudingan terhadap Romli dibesar-besarkan ICW terkait namanya yang disebut-sebut masuk dalam radar pemerintah untuk menjadi calon anggota pansel KPK. Romli menegaskan hingga saat ini dirinya tak punya urusan dengan pansel KPK.

"Mereka (ICW) tahu dari mana? Saya belum dihubungi Istana, saya belum diminta Istana jadi pansel. Jangan sok-sokan lah![dem]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya