Hutomo Mandala Putra yang akrab disapa Tommy SoeÂharto akhir-akhir ini muncul ke permukaan sengkarut Partai Golkar.
Tommy menggagas Munas Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar untuk menyelesaikan konflik di tubuh partai berlamÂbang pohon beringin tersebut.
Melihat hal itu, kakak Tommy, Siti Hediati Hariyadi yang akrab dipanggil Titiek Soeharto menÂgatakan, adiknya atau keluarga Cendana tidak berniat mengamÂbil-alih Partai Golkar.
Namun, lanjut Titiek, sah-sah saja jika ada kader Partai Golkar yang ingin keluarga Cendana alias trah Soeharto (Presiden kedua RI) mengambil alih Partai Golkar agar konflik tak berkepanjangan.
"Kalau ada ngomong yang kayak gitu, sah sah saja. Tapi kami tidak mempunyai ambisi sepÂerti itu," kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Titiek Soeharto, kemarin.
Apa benar seperti itu? Apa ini sinyal keluarga Cendana akan menguasai Partai Golkar. Simak wawancara
Rakyat Merdeka denganTitiek Soeharto berikut ini:
Banyak yang bilang bahwa kader-kader menginginkan trah Soeharto mengambil alih Golkar?Sah-sah saja orang berpendapat seperti itu ya. Tapi kita berada di kubunya Pak Aburizal Bakrie (ARB). Sebab, saya melihat denÂgan mata kepala sendiri bahwa Munas di Bali yang sah dan legitimate, makanya saya berdiri selalu membela Pak ARB.
Apa Tommy Soeharto serius mendamaikan konflik Partai Golkar?Dari dulu Tommy ingin menÂdamaikan. Dia juga akan bersiul lagi (kalau Golkar terus berkonfÂlik). Sudahlah damai saja.
Tommy akan mempertemuÂkan kedua kubu?Dia mau mempertemukannya. Semua kan sudah mengimbau agar kedua kubu berbesar hati. Kita menjadi satu lagi, sama-saÂma membesarkan Partai Golkar. Kita berjuang lagi bersama-saÂma. Jangan kita mau dipecah.
Selain kedua kubu akur, apa sih sebenarnya yang diinginkÂan Tommy dan Anda?Kita maunya Partai Golkar menjadi besar lagi. Kita pernah jaya dan besar. Nomor satu memÂberikan kesejahteraan pada rakyat Indonesia, yakni saat zaman Pak Harto, itu kata orang-orang. Itu bisa kita ulangi, tapi syaratnya bersatu. Kompak untuk sama-sama membangun bangsa ini.
Apa trah Soeharto ingin berdiri lagi membesarkan Partai Golkar?Kami tidak mempunyai amÂbisi untuk itu. Sama sekali tidak ada keinginan untuk ambil alih Partai Golkar. Emangnya gamÂpang mimpin partai.
Bagaimana dengan Munaslub yang digagas Tommy?Munaslub itu kan bukan anggapan kalau Tommy mau maju. Itu maksudnya untuk mendaÂmaikan kedua kubu yang sedang berseteru, bukan bikin Munaslub supaya Tommy terpilih. Bukan itu maksudnya. Tommy nggak ada niat merebut atau ambil alih pimpinan Golkar.
Jadi apa maksudnya?Kita hanya prihatin, dua saudara yakni Pak ARB dan Pak Agung saling berseteru. Padahal kita partai besar, yang selalu mengabdi kepada rakyat. Kita hanya ingin supaya kedua kubu bersatu lagi.
O ya, kubu ARB menang di PTUN, tanggapan Anda?Kita semua bersyukur bahwa semua kebenaran membuktikan kubu kita yang menang. Mendiang Bapak saya selalu bilang becik ketitik olo ketoro yang artinya segala sesuatu yang baik itu akan terungkap, yang jelek juga akan terÂungkap. Pokoknya, dengan kemenanganini kami ingin merangkul semua kader Golkar yang selama ini berseberangan dengan kubu kami. Kita akan konsolidasi dulu untuk menghadapi pilkada, galang semua kekuatan. Kita akan konsolidasi dan memperkuat Partai Golkar, tidak ada bersih-bersih. Semua harus bersatu membesarkan Golkar.
Kubu Agung akan banding, ini bagaimana?Sah-sah saja kalau mau banding,terserah mereka. Tapi kan ini sudah jelas sudah diputuskan oleh PTUN bahwa kubu kami yang menang. Yang penting kader-kader kita di daerah suÂpaya bisa percaya diri lagi.
Bagaimana kira-kira reaksi Tommy mendengar ini?Pastinya Tommy juga pasti senang. Alhamdulillah kami menang. ***