Berita

Hasto Kristiyanto/net

PDIP: Pemerintah Harus Serius Sikapi Kecelakaan Dubes RI di Pakistan

SABTU, 09 MEI 2015 | 05:35 WIB | LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI

Pemerintah harus bergerak cepat dan bertindak cekatan menyikapi  insiden jatuhnya helikopter militer Pakistan yang ditumpangi Duta Besar RI di Islamabad, Burhan Muhamamd dan istrinya, Hery Listyawati, Jumat pagi waktu setempat (8/5).

Menurut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, insiden yang telah menewaskan istri Burhan itu harus mendapat perhatian penuh pemerintah RI. Burhan merupakan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh karena itu sudah selayaknya  pemerintah memberikan perhatian serius pada Burhan.

"Beliau sebagai wakil negara tentu saja sangat layak apabila pemerintah melalui Menteri Luar Negeri segera memastikan perawatan terbaik bagi Pak Dubes. Kami harapkan Menteri Luar Negeri Indonesia segera bertindak cepat, melakukan evaluasi, dan segera memindahkan Pak Burhan ke rumah sakit yang representatif guna memastikan kesembuhan beliau," kata Hasto dalam keterangan beberapa saat lalu (Sabtu, 9/5).


Tak lupa, Hasto juga menyampaikan rasa ikut berbela sungkawa atas meninggalnya istri Burhan.

"PDIP mengucapkan duka cita atas meninggalnya isteri Bapak Burhan Muhammad, ketika sedang melaksanakan tugas negara, dengan melakukan kunjungan ke Khasmir," ucapnya.

Sampai saat ini memang belum ada kepastian tentang penyebab kecelakaan helikopter militer Pakistan yang ditumpangi Burhan bersama istrinya dan para diplomat asing itu. Rencananya, helikopter itu akan membawa rombongan diplomat asing menyaksikan peresmian sebuah proyek di wilayah Kashmir, Pakistan. Namun, dalam perjalanan di wilayah Gilgit, helikopter yang membawa 11 warga asing dan enam warga Pakistan itu terjatuh.

Hasto menambahkan, meski belum ada kepastian tentang penyebab kecelakaan, namun upaya Indonesia untuk mendorong perdamaian antara Pakistan dengan India terkait konflik di Kashmir harus tetap berjalan.

"Kecelakaan helikopter yang saat ini sedang dicari penyebabnya, apakah ada persoalan teknis, atau karena kerawanan di daerah konflik, atau alasan apapun, tetap tidak akan menyurutkan langkah Indonesia di dalam mendorong perdamaian dunia, termasuk bagaimana partisipasi aktif para duta besar RI dalam membantu menyelesaikan persoalan di Pakistan," demikian Hasto. [wah] 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya